Suara.com - Polda Metro Jaya masih menyelidiki laporan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly soal dugaan Rocky Gerung menghina Suku Nias pada tahun 2020 lalu. Dugaan penghinaan itu dilontarkan Rocky Gerung melalui akun Twitter-nya dengan menyamakan marga Laoly, salah satu marga Suku Nias dengan hewan.
Yasonna Laoly beberapa waktu lalu kembali mengungkit unggahan Twitter Rocky Gerung pada tahun 2020 lalu terkait dugaan penghinaan marga Laoly tersebut.
Namun Rocky Gerung mengklaim dia tidak mempunyai akun Twitter hingga menyebut Yasonna sebagai penyebar hoaks. Simak perang Yasonna Laoly vs Rocky Gerung soal hina suku Nias yang hingga kini masih diusut Polda Metro Jaya berikut ini.
Awal Mula Perkara Yasonna Laoly vs Rocky Gerung
Yasonna Laoly sempat menyinggung laporan terhadap Rocky Gerung terkait dugaan penghinaan terkait marga Laoly. Dia mengaku geram karena marganya disamakan dengan anjing.
Yasonna menyebut bahwa menyamakan marga Laoly dengan anjing itu sangat menghina karena menyangkut harkat martabat marga Laoly serta orang Nias.
"Laoly itu marga menyangkut harkat martabat seluruh Laoly dan orang Nias. Tahun 2020 kita adukan tapi polisi belum (diproses). Saya tidak terima. Saya akan kejar supaya didengar," ucap Yasonna di Bali pada Rabu (9/8/2023) lalu.
Yasonna mengatakan Rocky Gerung mengucapkan hal itu di akun Twitter pada 30 Januari 2020 lalu. Dia merasa pribadinya diserang ketika Rocky menyamakan dengan anjing dengan memelesetkan lagu "Heli Guk Guk".
"Dia bilang ada statement saya dulu sebagai menteri. Tapi dia menyerang pribadi. 'Aku punya anjing kecil kuberi nama Laoly dia senang bermain-main Harun namanya. Laoly kemari guk, guk'," ucap Yasonna.
Baca Juga: Diduga Hina Marga Laoly, Rocky Gerung Kembali Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Yasonna menyebut pada tahun 2020 lalu sudah ada yang mengadukan Rocky ke Polda Metro Jaya. Namun hingga kini tak diketahui kejelasan kasus tersebut. Yasonna lantas mendesak kepolisian agar melanjutkan proses hukum yang telah diajukan lewat laporan.
Rocky Gerung Membantah
Rocky Gerung buka suara soal dugaan penghinaan marga Laoly yang diperkarakan oleh Yasonna. Dia menilai Yasonna menyebarkan hoax. Pasalnya Rocky mengaku tidak punya akun Twitter.
"Yasonna nyebar hoaks. Saya tidak punya akun Twitter," ujar Rocky Gerung pada Senin (14/8/2023).
Rocky menyayangkan sikap Yasonna yang tidak lebih dulu memverifikasi akun itu. Dia juga menilai Yasonna terbawa arus persekusi.
"Menteri yang punya banyak aparat, nggak usaha memverifikasi itu akun palsu. Dia musti minta maaf ke saya karena memfitnah saya. Tapi sudahlah, beliau terbawa arus persekusi. Hati-hati lain kali pak. Salam buat keluarga," tutur Rocky.
Berita Terkait
-
Diduga Hina Marga Laoly, Rocky Gerung Kembali Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Viral Video Panglima Pajaji Tantang Panglima Jilah Buntut Pelaporan Rocky Gerung, Warganet Ingatkan Jaga Persatuan Dayak
-
Turut Laporkan Rocky Gerung Terkait Dugaan Penghinaan Jokowi, Netizen Minta Panglima Jilah Tak Terlibat Urusan Politik
-
Jejak Kasus Rocky Gerung yang Diduga Hina Marga Laoly, Menkumham Ikut Geram
-
Gegara Rocky Gerung, Polisi Panen Laporan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional