Suara.com - Aksi pengeroyokan terhadap seorang remaja berinisial FSD yang berusia 16 tahun di Jalan Lontar Dalam, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) disebut-sebut karena urusan asmara.
Hal tersebut disampaikan Ketua RW 03 Kelurahan Lenteng Agung, Aswin Anwar. Parahnya, pelaku pengeroyokan yakni, MFA dan Z yang sama-sama berusia 15 tahun tersebut ternyata tinggal di lingkungan RW 03 Kelurahan Lenteng Agung.
"Gara-gara cewek," kata Aswin saat ditemui Suara.com di kediamannya pada Selasa (22/8/2023).
Aswin menuturkan, perisitiwa pengeroyokan terhadap siswa kelas 2 SMA tersebut, terjadi saat korban disuruh orangtuanya membeli obat di toko yang berada di depan kantor Kelurahan Lenteng Agung.
Saat itu, korban berpapasan dengan pelaku yang sedang berboncengan dengan rekannya. Entah siapa yang memulai, mereka mulanya ingin berduel di depan toko obat tersebut.
Namun karena ramai orang, akhirnya antara korban dan pelaku mencari tempat sepi menyelesaikan urusan mereka secara fisik. Mereka kemudian menuju tempat yang disepakati. Dari pantauan Suara.com, saat berada di lokasi, suasana tempat tersebut sepi.
Aswin mengatakan, dari pengakuan pelaku dan korban, mereka bertengkar karena persoalan perempuan. Sebab, perempuan itu pernah berpacaran dengan korban dan kemudian menjalani asmara dengan pelaku.
Peristiwa ini, kata Aswin kali pertama terkuak, saat pemilik CCTV melihat hasil rekaman. Ketika itu sang pemilik CCTV terkejut dengan peristiwa itu.
Kemudian, pemilik CCTV melaporkannya melalui Whatsapp grup RT setempat dan akhirnya viral di media sosial.
Baca Juga: Lawan Arus di Lenteng Agung hingga Ditabrak Truk, Pengendara Sepeda Motor Terancam Pidana
Sebelumnya diberitakan, video dua remaja melakukan penganiayaan terhadap seorang remaja lainnya viral di media sosial. Belakangan diketahui, lokasi pengeroyokan berada di sebuah gang Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (19/8/2023).
Dalam video terlihat, dua orang remaja yang sedang berboncengan melintas dalam sebuah gang sempit, disusul dengan korban yang menggunakan sepeda motor matic dibelakang terduga pelaku.
Setelah berbelok, dua remaja yang ada di depan korban, memberhentikan korban. Kemudian turun menghampirinya. Namun, tidak jelas masalah yang mereka persoalkan sampai pelaku tega mencekik korban dan membantingnya ke tanah.
Korban yang terancam nampak hanya bisa pasrah lantaran kalah jumlah. Pelaku yang mengenakan baju hitam dan bercelana pendek seakan belum puas, usai mencekik korban. Leher korban kemudian diinjak menggunakan kaki kanannya. Korban hanya bisa terdiam menahan siksaan yang dilakukan pelaku.
Korban kemudian sempat batuk usai menerima penganiayaan tersebut. Teman pelaku yang saat itu bersama, malah asik menikmati aksi kekerasan, bukannya melarai.
Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam mengatakan, pihaknya telah memulai proses penyelidikan.
"Segala bentuk kekerasan tidak akan kami tolelir di wilayah hukum Jagakarsa," kata Multazam, saat dikonfirmasi, Minggu (20/8/2023).
Multazam juga meminta agar korban maupun pihak keluarga segera membuat laporan, agar pihak kepolisian bisa dengan cepat mengidentifikasi pelaku dan meringkusnya.
"Mudah-mudahan keluarga maupun korban bisa segera melapor, sehingga informasi bisa cepat kami terima," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma
-
Prabowo Bakal Teken Perpres Tata Kelola MBG, Puan: Jangan Sampai MBG Bermasalah Lagi di Lapangan
-
Ucapan Ultah Nyeleneh PSI untuk Wapres Gibran, Diduga Ulah Kaesang Pangarep
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
Sherly Tjoanda Buktikan Diri, Pertumbuhan Ekonomi Malut Melejit Tertinggi se-Indonesia
-
Gercep! Buntut Keracunan Massal, Presiden Prabowo 'Ketok Palu' Aturan Baru MBG Sebelum 5 Oktober