Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta penentuan bakal calon presiden yang diusung harus mempertimbangkan fakfor calon wakil presiden yang dipilih. Permintaan ini bahkan masuk dalam salah satu rekomendasi berdasarkan hasil musyawarah dari 38 DPW PSI di seluruh Indonesia.
Rekomendasi ini juga disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam pidato di acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas). Hal ini ia sampaikan di hadapan Budiman Sudjatmiko, Yenny Wahid, dan Gibran Rakabuming Raka yang diundang khusus hadir di acara.
"Kami meminta penentuan bakal calon presiden dari PSI diambil dengan sangat mempertimbangkan faktor siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi. Perlu dicermati bersama-sama semua dinamika politik termasuk proses judicial review ke Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden yang sedang diajukan oleh LBH PSI di Mahkamah Konstitusi," bunyi rekomendasi PSI , Selasa (22/8/2023).
"Bila MK mengabulkan Uji Materi LBH PSI dan ada kandidat, anak muda berusia minimal 35 tahun yang memiliki kapasitas dan kapabilittas sebagai calon wakil presiden, maka selayaknya lah DPP PSI memberikan dukungan kepada kandidat calon wakil presiden tersebut," bunyi rekomendasi yang juga dibacakan oleh Grace.
Diketahui, gugatan JR di MK itu kuat dikaitkan untuk membuka peluang Gibran putra sulung Jokowi menjadi cawapres. Berkaitan dengan ini Gibran yang hadir di Kopdarnas, turut memberi tanggapan.
Menurut Gibran, keputusan terkait maju cawapres atau tidak nantinya masih bergantung dengan masyarakat.
"Ya tergantung warga," kata Gibran.
Gibran sendiri belum menentukan sikap, setuju atau tidak atas gugatan di MK berkaitan usia minimal capres dan cawapres menjadi 35 tahun.
"Ya kita tunggu saja keputusannya dari judicial reviewnya seperti apa," kata Gibran.
Ditanya lebih lanjut apakah siap menjadi cawapres atau tidak, Gibran tidak menjawabnya dengan lugas.
"Entar nggak ada yang milih. Mas Giring saja yang lebih cocok," kata Gibran.
"Lha kok aku," sahut Giring yang sedang mengantar Gibran masuk ke mobil.
Giring menegaskan dirinya masih berfokus menyelesaikan tugas sebagai Ketua Umum PSI
"Aduh saya kerja dulu, selesaiin dulu jadi ketua umum," kata Giring.
Berita Terkait
-
Puji Habis-habisan Putra Sulung Jokowi, PSI Sebut Gibran Conton Pemimpin Masa Depan
-
Buka Kopdarnas PSI, Giring Ganesha Kisahkan Tekad Api Desa Konoha dari Komik Naruto
-
Hadir di Kopdarnas PSI, Budiman Sudjatmiko hingga Gibran Rakabuming Digadang jadi Calon Ketum?
-
Alasan Caleg PSI Mundur Berjemaah karena Partainya Diduga Dukung Prabowo: Bagi Kami Ganjar Sosok yang Paling Layak
-
Lagi! Kader PSI Berbondong-bondong Nyatakan Resign dari Partai dan Pencalegan, Gegara Dukungan ke Prabowo
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka