Suara.com - Anak Ketua DPR RI Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa atau Pinka Hapsari maju jadi bakal calon legislatif (bacaleg) di Pemilu 2024. Pinka mendapat urutan nomor 1 dalam daerah pemilihan (dapil) IV Jateng yang meliputi Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri.
Keikutsertaan Pinka Hapsari jadi bacaleg seakan membuktikan bahwa darah politik memang mengalir deras dalam keturunan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Tak kalah menarik dikulik adalah harta kekayaan Puan Maharani yang kini anaknya ikut nyaleg. Simak penjelasan berikut ini.
Harta Kekayaan Puan Maharani
Saat ini Puan Maharani menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Sedangkan di PDIP, Puan menduduki jabatan Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan.
Sebelum menjabat sebagai Ketua DPR RI, Puan pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) periode 2014-2019.
Sementara di tahun 2009-2014, Puan pernah menjabat sebagai Anggota Badan Kerjasama antar Parlemen (BKSAP) DPR RI.
Puan Maharani terakhir kali melaporkan harta kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pada 28 Maret 2022 untuk periodik 2021.
Dari laporan tersebut, Puan tercatat memiliki 78 tanah dan bangunan senilai Rp 149.895.172.900. Tanah dan bangunan Puan itu merupakan hasil sendiri yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Denpasar, Gianyar, Tabanan, Klungkung hingga Badung.
Baca Juga: Bibit Bebet Bobot Pinka Hapsari, Anak Puan Maharani yang Ikut Nyaleg 2024
Puan juga memiliki total 10 alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.530.000.000 atau Rp 1,5 miliar.
Rinciannya adalah 7 mobil terdiri dari VW Beetle Sedan tahun 2000 seharga Rp 200 juta, Toyota Land Cruiser Jeep tahun 2008 seharga Rp 400 juta, VW Karman Ghia Sedan tahun 1961 seharga Rp 65 juta, Daihatsu Taruna Minibus tahun 2002 seharga Rp 130 juta.
Selain itu, ada Mercedes Benz Sedan tahun 1969 seharga Rp 150 juta, Mercedes Benz Sedan tahun 1976 seharga Rp 150 juta dan Mercedes Benz 280 CE tahun 1982 seharga Rp 150 juta.
Sementara itu, kendaraan sepeda motor Puan terdiri dari Harley Davidson tahun 2003 seharga Rp 120 juta, Harley Davidson tahun 2002 seharga Rp 85 juta dan Harley Davidson tahun 2002 seharga Rp 80 juta.
Puan juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 5 miliar, surat berharga senilai Rp 208.207.260.702 (Rp 208 miliar), serta kas dan setara kas senilai Rp 73.509.101.832 (Rp 73 miliar).
Dalam laporan itu, Puan tercatat memiliki utang sebesar Rp 40.571.898.846 (Rp 40 miliar), sehingga total kekayaannya adalah Rp 397.569.636.588 (Rp 397 miliar).
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Bibit Bebet Bobot Pinka Hapsari, Anak Puan Maharani yang Ikut Nyaleg 2024
-
Puan Maharani Ingatkan Dinamika Politik 'Kawan Jadi Lawan', Sindir Budiman Sudjatmiko?
-
Puan Maharani Masa Bodoh dengan Nasib Budiman Sudjatmiko: Urusannya Udah Selesai!
-
Ketua DPR Berharap Uji Emisi Dibuat Nol Rupiah; Pastikan Masyarakat Teredukasi Dahulu
-
Santer Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Gibran: Habis Ini Ketemu Mbak Puan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel