Kasus bayi yang tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat sempat menyita perhatian masyarakat belakangan ini. Salah satunya yaitu sosok yang juga ikut serta mengawal kasus ini yakni Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Rio Wahyu Anggoro merupakan sosok yang terlibat langsung dalam proses mediasi kasus bayi tertukar anak dari Diah (33) dan Siti Mauliah (37).
Pertemuan yang dilaksanakan secara tertutup tersebut dilaksanakan di Mapolres Bogor pada Jumat (25/8/2023) malam. Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra menceritakan proses mediasi yang berlangsung secara dramatis.
Pertemuan tersebut diwarnai dengan isak tangis dari pihak orang tua sampai dengan Kapolres Bogor. Suasana haru tidak lepas dari kejanggalan selama satu tahun yang akhirnya terungkap melalui tes DNA. Dipastikan bahwa 99,99 persen anak dari Siti Mauliah dan Diah meman tertukar.
Lantas, siapakah sosok dari Kapolres Bogor, AKBP Rio Anggoro yang ikut terharu saat mediasi bayi tertukar tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil AKBP Rio Anggoro
AKBP Rio Wahyu Anggoro merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004. Ia pernah ditugaskan di Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar). Saat itu, ia diamanahkan mengemban jabatan sebagai Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan.
Ia kemudian didapuk menjadi Kapolres Garut pada bulan Januari 2023. Saat itu ia menggantikan posisi AKBP Wirdhanto Hadicaksono. Namun, Rio hanya menjabat selama enam bulan saja di Kapolres Garut dan ia pun digantikan oleh AKBP Rohman Yongky Dilatha.
Polres Garut melaksanakan acara Lepas Sambut Kapolres Garut dari AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada AKBP Rohman Yongky Dilatha, di Ballroom Hotel Santika, Kabupaten Garut pada Kamis (13/7/2023) lalu.
Baca Juga: Sosok Pemilik RS Sentosa Bogor Tempat 2 Bayi Tertukar, Ternyata Kader Partai NasDem
Setelah dari Garut, karier kepolisian AKBP Rio Wahyu berlanjut di Kabupaten Bogor. Ia ditugaskan sebagai Kapolres Bogor berdasarkan Surat Telegram Kapolri dengan Nomor ST/1396/VI//KEP./tanggal 24 Juni 2023.
Posisi AKBP Rio Wahyu tersebut menggantikan AKBP Imanuddin. Polres Bogor pun juga menggelar upacara serah terima jabatan atau Sertijab Kapolres Bogor dari AKBP Dr. Iman Imanuddin yang diserahkan kepada AKBP Rio Wahyu Anggoro di Mapolres Bogor pada Senin, 17 Juli 2023 lalu.
Bukan Kali Pertama Menangis Saat Tangani Kasus
Momen saat AKBP Rio Wahyu meneteskan air mata ini diketahui tidak terjadi satu kali saja. Sebelumnya ia juga pernah menangis pada saat bertemu anggota geng motor di bawah umur pada bulan Januari lalu.
Saat itu ia masih bertugas di Garut sebagai Kapolres, sedangkan para anggota geng motor tersebut sengaja dikumpulkan untuk mengikuti pembinaan.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Rio Wahyu merasa terenyuh karena mengingat sosok sang ayah.
Berita Terkait
-
Sosok Pemilik RS Sentosa Bogor Tempat 2 Bayi Tertukar, Ternyata Kader Partai NasDem
-
Akhir Drama Bayi Tertukar di Bogor: Hasil Tes DNA Diungkap, Dua Ibu Berpelukan
-
5 Fakta Terkini Kasus Bayi Tertukar di Bogor: RS Sentosa Bakal Dipidanakan
-
Jalani Tes DNA Silang, Kasus Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor Temukan Titik Terang
-
Polemik Bayi Tertukar, Polisi Periksa Pihak RS Sentosa Bogor dan Keluarga
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh