Suara.com - Pasangan suami bernama Mat Yusuf (61) dan Haryati (43), menjadi korban penusukan, oleh tetangganya sendiri diduga akibat utang pituang. Adapun peristiwa ini terjadi di Jalan J, Gang Perintis, RT 10/10, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8) malam.
Berdasarkan keterangan para warga, jarak rumah korban dengan rumah pelaku hanya berselang 3 rumah.
Imam, salah satu warga yang membawa Haryati ke rumah sakit, mengatakan saat di dalam mobil ambulans, Haryati sempat menuturkan peristiwa sadis itu.
“Dia bilang Edi (pelaku) katanya sempat ketuk pintu, ngucapin salam juga. Katanya mau pulangin motor,” kata Imam, di lokasi, Senin (28/8/2023).
Setelah masuk ke dalam rumah, Edi ini sempat membawa pisau di dalam sebuah plastik. Haryati, kata Imam, juga sempat menanyakan apa isi dalam bungkusan itu.
“Bawa apa itu,” kata Imam menirukan ucapan Haryati.
Setelahnya, Edi kemudian mengunci rumah korbannya. Edi juga sempat menutup gorden rumah.
Edi kemudian melakukan penusukan menggunakan pisau yang dibawanya. Akibat tusukan tersebut, suami Haryati yang bernama Mat Yusuf tewas di tempat dengan posisi terlungkup.
“Kalau istrinya Haryati masih selamat, makanya langsung dibawa ke rumah sakit, padahal lukanya parah juga dia, di kepalanya sampai sobek,” jelas Imam.
Baca Juga: Diduga Dipicu Masalah Utang, Pelaku Penusuk Pasutri di Tebet Ternyata Tetangga Sekitar Namanya Edy
Diketahui, Haryati atau lebih kerap dipanggil warga dengan sebutan Mak Gambreng, merupakan orang yang suka meminjamkan uang kepada warga sekitar dengan bunga tertentu.
Selain itu, Mak Gambreng juga sering menyewakan motor kepada warga sekitar. Total di halamannya, ada 3 unit motir yang terparkir berbanjar.
Pelaku penusukan terhadap pasangan lansia ini masih diburu polisi. Sebab, pelaku langsung melarikan diri setelah menusuk kedua korban.
Berita Terkait
-
Diduga Dipicu Masalah Utang, Pelaku Penusuk Pasutri di Tebet Ternyata Tetangga Sekitar Namanya Edy
-
Terungkap! Penusuk Pasutri di Tebet Kabur Sambil Tenteng Pisau, Lalu Dibuang ke Karung Depan Warung
-
Jadi Tersangka, Pemuda Mabuk Curi Kotak Amal Dan Bakar Tirai Musala Di Tebet Terancam 12 Tahun Bui
-
Ngelantur Terpengaruh Alkohol, Alasan Pemuda di Tebet Bakar Tirai Musala karena Banyak Nyamuk
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!