Suara.com - Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto menyebut pemilihan nama baru Koalisi Indonesia Maju untuk koalisi pendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) tak memakan waktu lama. Bahkan nama tersebut dikatakannya dipilih secara spontan.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu menyebut pemilihan nama koalisi yang beranggotakan Partai Gerindra, PAN, PKB, dan PPP diputuskan secara spontan sebelum acara HUT ke-25 PAN.
"Kalau nama, namanya spontanitas," ujar Airlangga usai menghadiri acara HUT PAN di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
Kendati demikian, ia menyebut nama tersebut tetap memiliki makna tersendiri. Partai anggota koalisi sepakat memilih nama itu karena ingin melanjutkan program Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Jadi kita berembuk mencari nama apa yang paling mencerminkan keberlanjutan program Pak Presiden. Akhirnya kita ketemu pada kata-kata Koalisi Indonesia Maju, karena memang visi Indonesia kedepan 2045 maju, sejahtera, adil," ucap Airlangga.
Apalagi, memang Jokowi juga menamakan kabinetnya Kabinet Indonesia Maju. Ia berhadap Prabowo nantinya bisa meneruskan program Jokowi jika terpilih sebagai Presiden pada Pemilu 2024 nanti.
"Ini meneruskan program Pak Jokowi dan dulu Pak Presiden koalisinya juga Indonesia Maju. Jadi, melanjutkan saja," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan nama baru dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) usai Partai Golkar dan PAN ikut bergabung. Nama koalisi itu serupa dengan nama kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin yakni Koalisi Indonesia Maju.
Informasi mengenai nama baru koalisi itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Mulanya Prabowo menceritakan awal mula dirinya masuk di kabinet Jokowi menjadi Menteri Pertahanan.
Baca Juga: Bila Berduet dengan Prabowo di Pilpres 2024 Diisukan Bakal Kuat, Ganjar: Sebenarnya Oke Juga Yah
"Setelah saya masuk saya lihat dari dekat, saya ikut pemerintah ini saya yakin bahwa Pak Jokowi seorang patriot yang memikirkan rakyat dan bangsa Indonesia," kata Prabowo, Senin (28/8/2023).
Menurut Prabowo, pemikiran-pemikiran Jokowi selaku presiden memang benar lantaran berhasil sampai saat ini. Prabowo lantas menegaskan keinginannya meneruskan perjuangan Jokowi sebagai presiden.
Berdasarkan keinginan itu, Prabowo manyampaikan bahwa ketua umum PKB, Golkar, PAN, dan PBB bersepakat menamakan koalisi mereka dengan Koalisi Indonesia Maju. Nama itu serupa dengan kabinet Jokowi, yakni Kabinet Indonesia Maju.
Tag
Berita Terkait
-
Dorong Hilirisasi hingga Pakai Baju Adat Saat Pidato, Zulhas Sebut Jokowi PAN Banget
-
Airlangga Bakal Undang Prabowo ke Kantornya Pekan Ini, Mau Kasih Surprise
-
Baru Tahu Prabowo Ubah Nama Koalisi Jadi Indonesia Maju, Cak Imin Nggak Diajak Rembukan?
-
Cak Imin Ngaku Baru Dikasih Tahu, Airlangga Sebut Nama Koalisi Anyar Pendukung Prabowo Dibuat Spontan
-
Cak Imin Ngaku Gak Denger Zulhas Minta Restu Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?
-
KPK Soal Kasus Whoosh: Ada yang Jual Tanah Negara ke Negara