Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengungkapkan pimpinan partai pendukung Ganjar Pranowo, termasuk PPP dan PDI Perjuangan akan berkumpul dalam waktu dekat.
Pertemuan itu diketahui digelar menyusul kerja sama antara NasDem dan PKB yang mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Sandiaga tidak menjelaskan detail kapan acara pertemuan elite partai tersebut terlaksana.
Ia hanya menyampaikan harapan akan adanya sebuah keputusan. Mengingat kurang dari 50 hari jelang penetapan capres-cawapres 2024.
"Tapi pada intinya kami commit terhadap perjanjian dan kerja sama politik dengan PDIP yang mengusung Pak Ganjar Pranowo, kita menunggu dalam beberapa hari ke depan pimpinan partai politik akan bertemu dalam suasana yang kekeluargaan, mudah-mudahan memasuki tahapan-tahapan berikutnya," kata Sandiaga Uno di Belitung Timur, Bangka Belitung melalui keterangan tertulis dikutip Minggu (3/9/2023).
Sandiaga sekaligus menyampaikan langkah dan strategi PPP bersama PDIP menanggapi duet Anies-Cak Imin. Ia berujar pihaknya masih berfokus terhadap isu ekonomi.
Sejauh ini, diakui Sandiaga, dirinya masih menyerap aspirasi masyarakat yang masih berkutat pada penciptaan lapangan kerja dan stabilitas harga pangan.
"Seperti kata-kata bijak, jadi kita tunggu dulu sampai airnya tenang, semua masih terus mengupayakan keberlanjutan pembangunan, kami di PPP fokusnya di ekonomi hijau, ekonomi yang membuka lapangan kerja," katanya.
"Sehingga kerja mudah, harga-harga murah dan Insya Allah kita bisa mempersatukan dan menyambut kontestasi demokrasi ini dengan sukacita," tutur Sandiaga.
Baca Juga: Usai Anies-Muhaimin Muncul, Demokrat Hengkang; Sandiaga Tawarkan Kerja Sama
Tawarkan Kerja Sama
Sandiaga menyampaikan PPP dan PDIP terbuka bekerja sama dengan partai politik lain.
Pernyataan itu ia sampaikan menanggapi isu kelahiran poros baru menyusul duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandae atau Cak Imin.
Adapun poros baru itu disebut-sebut bakal diinisiasi Partai Demokrat yang kini mememilih hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan sekaligus tarik dukungan untuk Anies.
Menurut Sandiaga, rangkaian peristiwa yang terjadi belakangan merupakan bagian dari dinamika politik.
Pasalnya, tarik menarik dukungan adalah hal yang umum terjadi dalam kontestasi demokrasi. Terpenting menurutnya, suhu politik harus tetap terjaga agar pelaksanaan Pemilu 2024 tetap menjadi pesta demokrasi yang riang dan gembira.
Berita Terkait
-
Sikapi Duet Anies-Cak Imin, Sufmi Dasco: Koalisi Gerindra dan PKB Otomatis Bubar!
-
Profil Nana Sudjana, Gantikan Ganjar Pranowo Jadi Gubernur Jateng
-
Siasat Cak Imin 'PDKT' ke Semua Capres: Pepet Prabowo, Lirik Ganjar, Terpikat Anies?
-
Demokrat Jangan Sedih Terus Gegara Anies, Pintu PDIP Terbuka Lebar Kalau Mau Gabung!
-
Setelah Di-'Prank' Anies dan NasDem, SBY Ungkap Ajakan Dukung Ganjar Atau Prabowo: Nanti Kita Bicarakan Baik-baik
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik