Suara.com - Masa jabatan sembilan gubernur resmi berakhir pada Selasa (5/9/2023) hari ini. Untuk mengisi kekosongan jabatan hingga tahun 2024 mendatang, pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pun melantik sejumlah penjabat (Pj).
Adapun para gubernur masa jabatannya resmi habis hari ini di antaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, serta Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Lalu, ada Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Lukas Enembe sendiri telah menjadi gubernur nonaktif Papua sejak ia ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Januari 2023 lalu. Jabatannya pun digantikan oleh Sekda Papua Ridwan Rumasukun.
Keputusan soal Ridwan yang menjadi pengganti sementara itu diambil lantaran Papua tidak memiliki wakil gubernur. Posisi tersebut memang sudah kosong sejak dua tahun lalu, yakni usai Klemen Tinal meninggal dunia pada pertengahan 2021.
Sementara itu, Ridwan Kamil kini sudah berstatus sebagai kader Partai Golkar. Pada awal Agustus 2023 lalu, pria yang akrab disapa Kang Emil ini berencana akan jalan-jalan keliling dunia setelah lengser dari jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Lalu, dua nama yakni Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster merupakan kader PDIP. Ganjar sendiri saat ini telah ditetapkan sebagai calon presiden (capres) dari partai banteng merah. Sementara untuk Koster, menyatakan akan beristirahat terlebih dahulu.
Hal itu dilakukan Koster di kampung halamannya di Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng, Bali. Setelah rehat dari tugas, ia pun akan kembali fokus untuk mengurus pemilihan anggota legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Selanjutnya, ada Ali Mazi dan Viktor Laiskodat yang saat ini aktif sebagai kader Partai NasDem. Keduanya memutuskan untuk maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) mewakili partai yang diketuai Surya Paloh itu di Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Ganjar-Yasin Purna Tugas, Tangis Haru Ribuan Orang Warnai Perpisahan di GOR Jatidiri
Lalu, untuk Edy Rahmayadi berencana maju kembali pada Pilgub Sumatera Utara 2024. Sementara itu, belum diketahui langkah selanjutnya dari gubernur lain yang lengser hari ini. Tidak diketahui apa yang akan mereka pilih usai tak lagi menjadi gubernur.
Di sisi lain, mereka yang lengser akan digantikan oleh penjabat gubernur. Para pengganti ini ditentukan melalui sidang tim penilai akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (31/8/2023) lalu. Hal itu sesuai dengan amanat UU Pilkada.
Adapun sosok yang ditunjuk sebagai Pj Gubernur paling tidak harus berstatus pejabat pimpinan tinggi madya atau setara eselon I. Sementara untuk Pj Bupati dan Wali Kota diwajibkan berasal dari pejabat tinggi pratama atau setara eselon II.
Penjabat Gubernur yang Dilantik
Ada sembilan penjabat gubernur yang dilantik oleh Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta, pada hari ini. Mereka yang sementara akan memimpin provinsi dari Bey Machmudi, Nana Sudjana, hingga Ayodhia Kalake. Berikut daftarnya.
1. Pj. Gubernur Jawa Barat: Bey Machmudin
2. Pj. Gubernur Jawa Tengah: Nana Sudjana
3. Pj. Gubernur Sulawesi Selatan: Bachtiar Baharuddin
4. Pj. Gubernur Sumatera Utara: Hasanudin
5. Pj. Gubernur Bali: Sang Made Mahendra Jaya
6. Pj. Gubernur Papua: Ridwan Rumasukun
7. Pj. Gubernur Kalbar: Harrison Azroi
8. Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara: Andap Budhi
9. Pj. Gubernur NTT: Ayodhia Kalake
Berita Terkait
-
Usai Dikhianati NasDem, Ganjar Pranowo Bocorkan Partai Demokrat Lakukan PDKT dengan PDIP
-
Tak Masalah Usulan Pilkada 2024 Dipercepat, Mendagri Tito: Asal KPU Siap, Why Not?
-
Ganjar-Yasin Purna Tugas, Tangis Haru Ribuan Orang Warnai Perpisahan di GOR Jatidiri
-
Gegara Transaksi Janggal di Rekening, KPK Diam-diam Periksa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi
-
Purna Tugas dari Jabatan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Saya Mau Urus Anak Dulu
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren