Suara.com - Kasus penculikan, penganiayaan dan pembunuhan pemuda Aceh, Imam Masykur, oleh oknum paspampres, kini masuk babak baru. Ini setelah ibu Imam Masykur, Fauziah menuntut keadilan atas kematian sang anak dengan mendatangi Hotman Paris.
Kasus kematian Imam Masykur beberapa waktu lalu sempat menghebohkan publik. Bagaimana tidak, jasad Imam ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di daerah Karawang, Jawa Barat.
Imam ditemukan setelah sempat hilang selama berminggu-minggu. Pihak kepolisian akhirnya berhasil membekuk pelaku yang tega menghabisi dan membuang jasad Imam Masykur di sungai Cibogo, Karawang.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, para pelaku merupakan anggota TNI. Mereka bersekongkol merencanakan penculikan dan penganiayaan untuk meminta tebusan keluarga Imam.
Penculikan dan penganiayaan Imam sempat diketahui Fauziah yang saat itu masih berada di kampung halamannya, tepatnya di Kabupaten Bireuen, Aceh. Adapun penculikan dan penyiksaan Imam terjadi pada Sabtu (12/8/2023).
Saat disiksa itulah Imam kemudian disuruh pelaku untuk menelepon sang ibu agar dikirimkan uang. Pelaku sendiri meminta uang tebusan sebesar Rp 50 juta kepada keluarga korban.
Fauziah yang syok mendengar sang anak disiksa langsung bergegas mencari pinjaman uang. Naas, sang akan sudah keburu meninggal usai disiksa dengan sadis oleh para pelaku.
Kini, Fauziah menuntut keadilan atas kematian sang anak dengan mendatangi pengacara kondang Hotman Paris. Pertemuan mereka terjadi ke Kopi Jhony di daerah Jakarta Utara pada Selasa (5/9/2023) pagi.
"Kami dari keluarga almarhum sudah datang jauh-jauh ke Jakarta, untuk cari keadilan, menemui pak Hotman agar hukuman kepada pelaku dapat diberikan yang setimpal," ucap Fauziah seraya menahan tangisnya.
Baca Juga: Hotman Paris Penasaran dengan KVL Putri Alvin Lim, Sebut Dimanfaatkan untuk Tarik Simpati
"Kami mohon juga bapak Presiden Jokowi dan pak Panglima TNI, kami mencari keadilan yang seadil-adilnya," lanjutnya.
Dalam pertemuan tersebut, Fauziah juga menceritakan kejadian penculikan dan pembunuhan yang membuat nyawa anaknya melayang.
"Saya yang langsung mendengar dari almarhum bahwa pelaku minta tebusan Rp 50 juta. Saya sempat ngomong sama pelaku. Saya bilang sama pelaku saya carikan uang, tapi jangan siksa anak saya lagi," kata Fauziah dalam pertemuan dengan Hotman Paris tersebut.
Fauziah juga mengaku dirinya sempat kebingungan mencari pinjaman uang sebesar. Namun ia tetap bertekad mencari keberadaan sang anak yang kemudian tidak ada kabar seminggu pasca penculikan.
Kasus Imam Masykur ini kini ditangani oleh Pomdam Jaya yang akan segera mengadili para pelaku.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Hotman Paris Penasaran dengan KVL Putri Alvin Lim, Sebut Dimanfaatkan untuk Tarik Simpati
-
Diduga Kesal Ditagih Utang, Anggota DPRD Takalar Aniaya Wanita di Jaksel
-
Diduga Dipicu Utang Puluhan Juta, Anggota DPRD Takalar Aniaya Kekasih hingga Lebam
-
Usut Kasus Anggota DPRD Takalar Diduga Aniaya Pacar, Polisi Cek CCTV Apartemendi Tebet
-
Dicekik hingga Ditendang, Kasus Pria Penganiaya Wanita yang Makan Dekat PGC Jaktim Berakhir Damai
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera