Suara.com - Masih banyak pemotor yang nekat melawan arus di dekat jembatan layang atau flyover Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (6/9/2023). Meski telah sering terjadi kecelakaan akibat lawan arus, tampaknya tidak membuat jera para pelanggar lalu lintas.
Pantauan Suara.com di lokasi, tidak sedikit pengendara yang melawan arus, bahkan beberapa dari mereka berkecepatan tinggi.
Sudah tidak terhitung berapa jumlah pelanggaran lawan arus, sejak Jurnalis Suara.com berhenti disekitar lokasi. Meski demikian, tidak ada satupun petugas kepolisian.
Salah seorang pelanggar, Amin mengatakan nekat melawan arus lantaran lebih cepat sampai ke lokasi yang dituju.
Amin juga mengaku nekat melawan arus lantaran untuk mempersingkat jarak tempuhnya. Pasalnya jika harus melewati putaran yang seharusnya, jarak yang ia harus tempuh berkali lipat.
“Muter-nya jauh, harus lewat Komplek Pajak sana. Makan waktu, makan bensin,” ucap Amin di lokasi, Rabu.
Amin juga mengatakan, melawan arus memang memiliki resiko. Namun ia mengklaim selama pengendara berhati-hati, maka tidak akan terjadi apa-apa.
“Saya tiap hari aman-aman aja. Asal hati-hati,” ucapnya.
Sebelumnya, di lokasi yang sama, sekelompok orang yang merupakan tim kreatif konten stop lawan arah diduga dipersekusi oleh para pemotor yang melakukan pelanggaran.
Baca Juga: Kenapa Pemotor Kerap Lawan Arus? Polisi Ungkap Alasan Klasiknya
Dalam video yang viral, tampak sekelompok pria yang mengenakan jaket ojek online, menghalau mereka dalam membuat konten soal hal itu.
“Konten stop lawan arah berujung cekcok di Kemanggisan Jakarta Barat,” tulis akun Instagram @jakartabarat24jam, dikutip Rabu (6/9/2023).
Berita Terkait
-
Kenapa Pemotor Kerap Lawan Arus? Polisi Ungkap Alasan Klasiknya
-
Berkaca Insiden Lenteng Agung, Heru Budi Minta Digelar Operasi Gabungan Tindak Pelawan Arus
-
Ada 18 Titik Jalan di Jakarta Selatan Kerap Terjadi Pelanggaran Lawan Arus, Polisi Akan Lakukan Penindakan
-
Tujuh Pemotor Lawan Arus di Lenteng Agung Tertabrak Truk, Kakorlantas: Tidak Layak Dapat Santunan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir