d. Melakukan pembinaan dan pelatihan diversifikasi hasil pertanian (cabe, bawang, sayur, serta pangan lokal), hasil perikanan (ikan air tawar dan laut), serta hasil peternakan (daging, telur dan susu) bagi masyarakat DKI Jakarta.
Dukungan Pengamat dan Warga
Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengakui, pengendalian inflasi daerah bukan perkara yang mudah. Karena itu, ia mengapresiasi TPID DKI yang mampu menjaga inflasi di bawah rata-rata nasional.
"Perlu apresiasi bagi daerah yang mampu menjaga inflasinya," ujar Nailul saat dihubungi Suara.com, Selasa (5/9/2023).
Nailul mengatakan, pengendalian laju inflasi menjadi penting di Jakarta, lantaran merupakan pusat bisnis dan pemerintahan nasional. Karena itu, perlu ada sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam setiap kebijakan.
"Posisi DKI Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan dan bisnis mempunyai peran, kenapa inflasi di DKI Jakarta di bawah inflasi nasional dan mendapatkan predikat TPID terbaik," ucapnya.
Jakarta juga sudah berada di jalur yang tepat, karena memberdayakan pasar-pasar dengan Pasar Induk Beras Cipinang Jaya sebagai pusatnya. Lewat Pasar Induk, intervensi terhadap kenaikan harga bisa dilakukan dengan cepat.
"Intervensi pasar bisa dilakukan di sana, karena mekanisme transmisi harga turun ke masyarakat jadi pendek dan cepat," katanya.
Nailul pun menyarankan, dalam pengendalian laju inflasi, Pemprov DKI menajamkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai distributor, agar harga barang yang sampai ke masyarakat tetap terjangkau.
Baca Juga: Waroeng Steak & Shake Raih Penghargaan Atas Kontribusi Sosial Pada Ekosistem Halal di Indonesia
"Peran Pemprov dan BUMD juga ada dan tidak kecil. BUMD sebagai distributor barang menjadi krusial, karena jadi ujung tombak pengendali inflasi. Kebijakan Pemprov juga bisa membuat harga barang menjadi lebih stabil," tutur Nailul.
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP Ikappi) Reynaldi Sarijowan menyatakan, operasi pasar, khususnya pada komoditas beras yang tepat sasaran, merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga laju inflasi.
"Sinergi Pemprov DKI Jakarta dengan BUMN agar beras impor di gudang Bulog segera didistribusi ke ritel dan kami menyarankan agar lebih banyak ke pasar tradisional untuk menekan harga," jelasnya.
Sementara, warga Halim Jakarta Timur, Ami Ishak (46), turut merasakan upaya Pemprov DKI dalam memberdayakan pasar tradisional. Misalnya, ia dapat mengetahui dengan mudah harga-harga pangan lewat situs infopangan.jakarta.go.id.
Lewat situs itu, ia bisa dengan mudah mengakses harga berbagai komoditas pangan di pasar-pasar Jakarta, termasuk lokasi harga termurah. Hal ini menjadikan pasar tradisional sebagai pilihan utamanya untuk belanja kebutuhan pangan sehari-hari.
"Saya tiap kali mau belanja cukup rutin cek situs infopangan.jakarta.go.id. Kelihatan mana harga yang lagi murah. Cara ini cukup membantu saya yang memilih belanja di pasar," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Politisi PSI: Program Rumah DP 0 Rupiah Gagal, Kurang Diminati Warga
-
Top! BPJS Kesehatan Sabet Penghargaan 5 Star di Top GRC Awards 2023
-
Minuman Ringan yang Dijual di Warung Jadi Pemicu Inflasi Kota Balikpapan
-
Pemprov DKI Bakal Semprot Langit Jakarta Pakai Larutan Sampah Buah
-
Khawatir Kejadian Atap Ambruk Terulang, Pemprov DKI Didesak Mengecek Kelayakan Rusun di Jakarta
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel