Suara.com - Isu polusi udara di ibukota hingga saat ini masih belum terselesaikan. Berbagai program sudah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta demi menekan angka polusi, namun belum ada cara efektif untuk menanggulangi permasalahan ini.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun telah mencanangkan beberapa program untuk menyelesaikan permasalahan polusi. Salah satunya dengan pengadaan dan penggunaan water mist generator di gedung perkantoran di DKI Jakarta.
Lalu, seperti apa water mist ini? Simak inilah 5 fakta selengkapnya.
Harapkan water mist dipasang semua di kantor Pemda hari ini
Heru Budi mengungkap pihaknya berharap water mist akan segera rampung dipasang di kantor kantor Pemda DKI Jakarta hari ini Senin (11/9/2023).
"Untuk target pemasangan water mist dari saya sih kalau bisa tanggal 11 besok (11 September 2023) itu sudah dipasang semua di kantor Pemda," ungkap Heru saat ditemui wartawan di Jakarta Pusat, Minggu (10/9/2023).
Minta diadakan sebanyak-banyaknya
Heru pun juga menargetkan penggunaan dan pemasangan water mist dapat diadakan, serta dilakukan sebanyak-banyaknya di berbagai perkantoran di Jakarta.
"Ya kalau bisa water mistnya ada sebanyak-banyaknya. Sebanyak gedung tinggi yang ada di Jakarta. Kita berharap dan meminga semuanya harus aktif demi kebaikan kita bersama," lanjut Heru.
Keterbatasan dari BRIN
Sayangnya, harapan Heru Budi ini tak sejalan dengan keadaan di lapangan. Pihak Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkap adanya keterbatasan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menyediakan water mist ini.
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas LH DKI Jakarta, Erni Pelita Fitratunnisa menjelaskan, penyebabnya adalah terbatasnya SDM serta bahan baku dari pembuatan water mist ini.
"Kita menilai water mist ini sudah cukup efektif (untuk tanggulangi polusi), namun sekarang kendalanya dalam proses produksi karena keterbatasan SDM dan bahan baku," ujar Erni Pelita Fitratunnisa.
Heru minta adanya modifikasi
Keterbatasan penyediaan water mist membuat Heru Budi memberikan imbauan baru. Ia meminta para pengelola gedung-gedung perkantoran di Jakarta untuk membuat modifikasi water mist sendiri.
Berita Terkait
-
Yuk, Besok Nonton Pertunjukan Teater Bertajuk "Babu-babu" di Gedung Kesenian Miss Tjitjih dan Cara Daftarnya
-
Irfan Bachdim Kini Pengangguran, Jennifer Bachdim Malah Makin Lengket Mesra-mesraan
-
Kantor Kereta Cepat Halim Perdanakusuma Kebakaran, Kondisi Stasiun Aman
-
Belum Beroperasi Atap Stasiun Halim Kereta Cepat Sudah Terbakar, Gimana Kondisinya?
-
Profil PT Jakarta Central Asia Steel yang Disanksi Pemprov Karena Bikin Polusi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
Bantuan Logistik Kementan-Bapanas Tiba di Belawan, Bobby Nasution: Penyemangat Pascabencana di Sumut
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar
-
KPK Jelaskan Keterkaitan Zarof Ricar di Kasus Hasbi Hasan: Ada Bukti Percakapan
-
Pengamat Boni Hargens Sebut Perpol Nomor 10/2025 Tak Langgar MK, Ini Penjelasannya