Suara.com - Beredar video seorang laki-laki membawa balita berusia 2 tahun untuk mendaki Gunung Kerinci, Jambi. Video itu telah tersebar luas, salah satunya di akun @terangmedia.
Sontak. warganet kontra dengan perbuatan laki-laki yang diduga ayah dari balita tersebut karena mengajak anaknya mendaki gunung.
"Seorang balita diajak orang tuanya ikut mendaki Gunung Kerinci.” tulis akun tersebut.
Berkaitan dengan itu, berikut ini sosok ortu yang nekat ajak balita naik Gunung Kerinci.
Sosok pria sekaligus orang tua bayi dalam video tersebut diketahui bernama Rudy. Rudy mengakui memang gemar naik gunung dan kerap mempublikasikan aksinya di media sosial.
Selain itu, ia memiliki akun YouTube dengan 510 subscriber yang menyaksikannya. Rudi kerap mengajak sang istri benama Indah yang dinikahinya sejak 30 Desember 2016 untuk mendaki gunung karena mereka memiliki hobi yang sama.
Tak tanggung-tanggung, ternyata Rudy juga pernah mengajak keempat anaknya untuk melakukan hobi tersebut.
Diketahui Gunung Kerinci adalah gunung dengan ketinggian 3.805 meter atau 12.484 kaki di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia.
Dalam video itu, terlihat cuaca ekstrim dan jurang yang dalam di sekitar gunung. Selain itu, jalanan miring serta medan yang terjal berbatu dengan penuh kerikil dan pasir merah.
Baca Juga: Viral Balita Diajak Mendaki Puncak Gunung Kerinci, Begini Penjelasan Sang Ayah
Dalam video juga terlihat balita yang mengenakan jaket tebal berwarna merah muda tersebut bersusah payah menapaki jalan itu. Seorang pria bertopi pun menyemangati bayi tersebut.
"Semangat," kata perekam video.
"Enggak mau digendong, nangis ini kalau digendong," kata sosok yang diduga ayah sang.
"Ayo digendong aja ya," lanjut sosok dalam video.
“Baru dua tahun naik Gunung Kerinci,” jelas perekam video.
Unggahan itu pun menuai kritik dari masyarakat. Masyarakat menilai orang tua balita abai atas keselamatan bayinya serta meremehkan alam.
Berita Terkait
-
Viral Balita Diajak Mendaki Puncak Gunung Kerinci, Begini Penjelasan Sang Ayah
-
Viral Orangtua Ajak Balita 2 Tahun Mendaki Gunung Kerinci, Publik Khawatir dan Menceramahinya
-
5 Zodiak Paling Menyenangkan Saat Jadi Orang Tua, Enggak Bakal Jadi Childfree
-
Sasar Anak Berisiko Stunting, Gardu Ganjar Buka Pemeriksaan di Kabupaten Tangerang
-
Dramatis, Detik-detik Balita Merangkak Keluar dari Kolong Truk yang Alami Kecelakaan di Lampung Tengah
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?