Suara.com - Aksi dokter gadungan bernama Susanto di PT Pelindo Husada Citra (RS PHC) Surabaya, Jawa Timur sungguh di luar dugaan.
Selama dua tahun ia berhasil mengelabui seisi rumah sakit sebagai Dokter Hiperkes Fulltimer di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu, padahal dirinya hanya lulusan SMA.
Namun aksi Susanto akhirnya terbongkar. Ia mencuri semua data milik seorang dokter asli dari Bandung dan kini Susanto diseret ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan ulahnya.
Lantas seperti apa profil PT Pelindo Husada Citra (RS PHC) yang berhasil dikelabui oleh Susanto? Simak ulasannya berikut ini.
Profil PT Pelindo Husada Citra
PT Pelindo Husada Citra atau PT PHC merupakan perusahaan holding Rumah Sakit BUMN. Perusahaan ini mengoperasikan jaringan Rumah Sakit PHC, Klinik Medis PHC dan Klinik First Aid dan K3 PHC.
Rumah Sakit PHC Surabaya merupakan RS Swasta yang juga tergabung dalam Holding RS BUMN dibawah naungan PT Pertamina Bina Medika IHC.
Melansir dari laman phc.co.id, disebutkan kalau awalnya rumah sakit itu pertama kali didirikan pada 1 September 1999 dengan nama PT RS Pelabuhan Surabaya.
Sejak berdiri, perusahaan ini telah beberapa kali berganti nama. Diantaranya pada 2012, perusahaan tersebut berganti nama menjadi PT Rumah Sakit Primasatya Husada Citra.
Baca Juga: Detik-Detik Terbongkarnya Tipu Muslihat Dokter Gadungan Lulusan SMA, Janggal di Foto
Lalu pada 2015, perusahaan ini kembali berganti nama menjadi PT Pelindo Husada Citra dan nama itu masih dipakai hingga kini.
Sebagai salah satu perusahaan BUMN, pemegang saham pengendali PT PHC adalah PT Pertamina Bina Medika IHC.
Sesuai pasal 3 anggaran dasar perusahaan tersebut, perusahaan ini bergerak dalam bidang kesehatan, khususnya perumahsakitan.
Adapun bidang usaha PT PHC terbagi menjadi dua bagian, yakni Core Budiness dan Supporting Business.
Adapun Core Business PHC meliputi berbagai layanan healthcare termasuk Rumah Sakit, 2 Klinik Utama, 5 Klinik Pratama, dan 60 Klinik First Aid dan K3 (Occupational Health & Industrial Hygiene).
Sementara Supporting Business PHC meliputi PT Prima Citra Nurindo (PCN) yang bergerak di bidang luar kesehatan, yakni Food & Beverages.
Tag
Berita Terkait
-
Detik-Detik Terbongkarnya Tipu Muslihat Dokter Gadungan Lulusan SMA, Janggal di Foto
-
Begini Cara Dokter Gadungan Lulusan SMA Tipu RS PHC Surabaya hingga Bekerja 2 Tahun
-
Lulusan SMA, Dokter Gadungan di Surabaya Raup Gaji Rp 7,5 Juta Per Bulan
-
Siasat Susanto Dokter Gadungan Tipu RS PHC Surabaya: Pakai Data Dokter Lain dari Internet
-
Biodata Susanto Dokter Gadungan: Cuma Lulusan SMA, Kantongi Gaji Rp7,5 Juta Per Bulan
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check