Suara.com - Sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggencarkan gerakan beli beras kualitas premium lokal bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan di lingkup pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Gerakan beli beras premium yang bekerjsama dengan Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Timur tersebut merupakan upaya Pemkab Mojokerto dalam menekan tingginya angka permintaan beras kualitas medium di pasar. Stok beras medium di pasar diharapkan bisa kembali normal dan harga beras jenis medium bisa terkendali.
Sebagai bukti keseriusan Pemkab Mojokerto, gerakan ini dimulai dengan apel bersama di Halaman Pemkab Mojokerto, Selasa (12/9/2023) pagi.
Pada kesempatan ini, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, Pemkab Mojokerto telah mengupayakan berbagai hal dalam mengendalikan inflasi. Hal ini perlu dilakukan, karena sangat berpengaruh dengan hajat hidup masyarakat Kabupaten Mojokerto.
"Kalau inflasi kita ini terus meningkat, maka yang terjadi adalah satu hal yang tidak baik untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto, khususnya masyarakat ekonomi bawah. karena sebagian besar pendapatan mereka digunakan untuk konsumsi kalau kemudian inflasi yang didominasi oleh volatile food maka mereka akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ujarnya.
Apel tersebut juga dihadiri oleh Kepala Perum Bulog Kanwil Jawa Timur Ermin Tora, jajaran Forkopimda dan seluruh ASN di lingkup Kabupaten Mojokerto.
Menurut Ikfina, inflasi dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti adanya geopolitik global yaitu perang antara Rusia dan Ukrania, hingga ancaman dampak dari El-Nino (musim kering).
Ikfina menyebut, salah satu upaya dalam mengurangi demand beras medium adalah dengan cara membeli beras kualitas premium jenis IR 64.
"Untuk memudahkan pemantauan memecahkan permasalahan ini, kita juga melibatkan aplikasi Tumbas yang sudah kita miliki untuk melaksanakan ini," jelasnya.
Baca Juga: Bupati Ikfina Minta Masyarakat Gunakan Hak Suara dengan Baik Pada Pemilu 2024
Beli lewat Aplikasi Tumbas
Pada aplikasi Tumbas, para ASN maupun masyarakat bisa membeli beras jenis IR 64 dengan kualitas premium dengan harga mulai dari Rp61 ribu, per 5 kg. Aplikasi Tumbas milik Disperindag Kabupaten Mojokerto juga memudahkan para penggunanya dengan adanya fitur COD (Cash on delivery) atau bayar ditempat dengan tarif ongkos kirim mulai dari Rp10 ribu dalam pembelian jumlah kecil maupun jumlah besar.
Bupati Ikfina berharap, gerakan beli beras kualitas premium lokal bagi ASN menjadi langkah dalam menjaga kondusifitas bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Mojokerto.
"Saling menjaga, bekerjasama, dan berpartisipasi. Niatkan ini adalah bagian dari kita semuanya dalam memberikan sumbangsih kita kepada bangsa dan negara," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kanwil Jawa Timur Ermin Tora mengatakan, dalam upaya mengantisipasi kenaikan harga yang cukup tinggi, Perum Bulog juga melakukan kegiatan stabilitasi harga dengan menyalurkan bantuan pangan di seluruh Indonesia.
Di Kabupaten Mojokerto, lanjut Ermin, dari 20 pasar yang ada di Kabupaten Mojokerto, Perum Bulog Kanwil Jawa Timur telah memasok bantuan pangan di 6 pasar dengan 36 pengecer.
Berita Terkait
-
Bupati Ikfina Minta Masyarakat Gunakan Hak Suara dengan Baik Pada Pemilu 2024
-
Bupati Ikfina Hadiri Peringatan Hardiknas 2023, Pemkab Mojokerto dan UNICEF Kerja Sama Tangani ATS
-
Gandeng KPM, Bupati Ikfina Siap Turunkan Angka Stunting di Mojokerto
-
Bupati Ikfina: Kegiatan P2L oleh KWT Bisa Atasi Masalah Ketahanan Pangan di Mojokerto
-
Untuk Lindungi Keamanan Siber Masyarakat, Bupati Ikfina Luncurkan MojokertoKab-CSIRT
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter