Pada 2007, Dahlan harus menghadapi operasi transplantasi hati karena ia mengidap penyakit. Ia pun mendapatkan donor dari seorang pemuda asal Tionghoa yang saat itu berusia 21 tahun.
Dua tahun berselang, Dahlan menduduki kursi komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (FIC) yang membuat Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menghubungkan Surabaya dan Hong Kong dengan panjang serat optik 4.300 kilometer.
Pada tahun yang sama, Dahlan diamanahkan untuk memimpin PLN sebagai Direktur Utama menggantikan Fahmi Mochtar.
Pada 17 Oktober 2011, ia kemudian dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dahlan Iskan sempat digadang-gadang untuk maju dalam Pilpres 2014 pada akhir masa jabatannya. Ia juga ikut penjaringan capres melalui Konvensi Capres yang digelar Partai Demokrat. Namun, hasil konvensi tersebut tidak jadi diikutsertakan karena suara tingkat keterpilihan para calon konvensi dianggap kurang meyakinkan.
Dahlan sempat menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan dan pembangunan 21 Gardu Listrik di Unit Induk Pembangkit dan Jaringan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara PT PLN Persero Tahun Anggaran 2011-2013, tetapi sangkaan tersebut tidak terbukti dan ia bebas dari tuduhan pada bulan Agustus 2015.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Bantah Bertemu Tersangka Suap Dadan Tri Yudianto
-
Rumah Dinasnya Digeledah KPK, Bupati Lamongan Buka Suara
-
2,5 Kg Emas Milik Mantan Rektor Unila Karomani Dilelang KPK
-
Soroti Dugaan Tahanan Temui Pimpinan KPK, Pukat UGM: Tak Cuma Pelanggaran Etik tapi Pidana
-
Tiba d Gedung KPK, Dahlan Iskan Sapa Wartawan Sebelum Diperiksa
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?