Suara.com - Mayoritas bangunan rumah di RT 10, RW 12 di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat ternyata belum memiliki tangki tempat penampungan kotoran manusia (tinja) atau septic tank. Kebanyakan warga langsung membuang kotorannya ke saluran air atau kali.
Seperti warga lainnya, Robby Suhendra (44) selaku Ketua RT setempat pun mengaku jika rumah yang ditempatinya juga tak dilengkapi dengan septic tank.
"Termasuk rumah saya gak ada septic tank-nya,” kata Robby kepada Suara.com saat ditemui di kediamannya, Jumat (15/9/2023).
Menurutnya, ada 22 bangunan rumah dengan jumlah 55 kartu keluarga (KK) yang menempati di RT 10.
"Kayaknya semuanya gak punya septic tank,” ucapnya.
Robby menyampaikan, alasan mayoritas rumah warga tidak memiliki septic tank karena terbatasnya lahan. Faktor lain yang menyebabkan warga tak memiliki septic tank karena pemukiman tersebut berdekatan dengan anak Kali Sentiong.
“Yah, lahannya kan juga sempit. Terus ditambah lokasinya dekat dengan saluran anak Kali Sentiong,” jelasnya.
Kampung Padat Penduduk
Pantauan Suara.com di lokasi, pemukiman warga di RT 10/12 Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru terlihat begitu padat. Untuk bisa masuk ke dalam pemukiman, harus melewati gang yang hanya berukuran sekitar 1,5 meter.
Baca Juga: Ribuan Warga Johar Baru BAB di Kali, Heru Budi Janji Buatkan MCK Komunal
Bahkan jika ada pemotor melintas, pejalan kaki harus menepi agar tidak terserempet.
Di depan pemukiman warga RT 10/12, terdapat sebuah WC umum, yang biasanya digunakan oleh para pengontrak, lantaran tidak memiliki kamar mandi.
Untuk satu kali mandi atau buang air besar, warga harus merogoh kocek Rp2 ribu.
"Tapi kalau nyuci, itu biasanya goceng (Rp5 ribu),” ungkapnya.
Janji Pemprov DKI Bikin MCK Komunal
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara soal keluhan mengenai ribuan warga di Johar Baru, Jakarta Pusat yang belum mempunyai fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) hingga harus buang air besar ke kali. Ia berjanji akan membuatkan MCK komunal untuk masyarakat setempat.
Berita Terkait
-
Ribuan Warga Johar Baru BAB di Kali, Heru Budi Janji Buatkan MCK Komunal
-
Profil Harun Pembunuh Wanita Difabel di Cilacap: Tukang Parkir, Ingin Kuasai Harta Korban
-
Tak Kapok Dipenjara, Begini Ragam Ulah Masriah Pelempar Tinja ke Tetangga
-
Babak Baru! Usai Buang Tinja, 5 Fakta Ulah Masriah Terkini: Halangi Renovasi Rumah Wiwik
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN