Suara.com - Baru-baru ini, Tim Gabungan Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri menangkap sejumlah kaki tangan jaringan narkoba Fredy Pratama. Jaringan Fredy Pratama ini disebut-sebut memiliki kesamaan dengan Pablo Escobar. Siapa Pablo Escobar dan kenapa memiliki kesamaan dengan Fredy Pratama?
Alasan utama kenapa Fredy Pratama dikaitkan dengan Pablo Escobar adalah karena Pablo Escobar seorang pengedar narkoba Kolombia yang berkolaborasi dengan penjahat lain untuk membentuk kartel Medellín pada awal 1970-an.
Berdasarkan biography.com, Pablo Escobar mengendalikan lebih dari 80 persen kokain yang dikirim ke Amerika Serikat, mendapatkan julukan "Raja Kokain."
Fredy Pratama mengumpulkan perkiraan kekayaan bersih $ 30 miliar dan dinobatkan sebagai salah satu dari 10 orang terkaya di Bumi oleh majalah Forbes. Dia mendapatkan popularitas dengan mensponsori proyek-proyek amal dan klub sepak bola, tetapi kemudian, kampanye teror yang mengakibatkan pembunuhan ribuan orang mengubah opini publik terhadapnya.
Setelah menyerah kepada pihak berwenang Kolombia pada tahun 1991, Escobar lolos dari penahanan pada tahun 1992 dan menjadi buronan sampai kematiannya yang dramatis pada bulan Desember 1993.
Escobar bertanggung jawab atas pembunuhan ribuan orang, termasuk politisi, pegawai negeri, jurnalis, dan warga biasa. Ketika dia menyadari bahwa dia tidak memiliki kesempatan untuk menjadi presiden Kolombia, Escobar melepaskan kemarahannya pada musuh-musuhnya dengan harapan mempengaruhi politik Kolombia. Tujuannya adalah klausul tanpa ekstradisi dan amnesti bagi para buron narkoba dengan imbalan menghentikan perdagangan.
Jaringan Narkoba Fredy Pratama
Sementara itu, Fredy Pratama juga memiliki jaringan yang mengendalikan kartel pengedaran narkoba di Malaysia dan Indonesia. Jaringan ini memiliki kode "The Secret" yang dikoordinir dua kaki tangan di wilayah timur dan barat Indonesia. Masing-masing bertugas untuk mengelola keuangan dan distribusi narkoba.
Tim Bareskrim Polri bersama Polda Banten dan Polda Lampung berhasil membekuk 39 orang tersangka. Kepolisian menyampaikan bahwa jaringan Freddy Pratama terorganisir dengan rapi.
Wilayah barat mencakup Sumatera dan Jawa yang dipimpin oleh seseorang berinisial Kif. Sedangkan wilayah timur Indonesia mencakup Kalimantan dan Sulawesi dipimpin oleh seseorang berinisial WJ.
Demikian itu pembahasan yang berkaitan dengan siapa Pablo Escobar.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Biodata dan Profil AKP Andri Gustami, Kasat Narkoba yang Jadi Kurir Spesial Fredy Pratama
-
Dikelola Bapaknya, Gembong Narkoba Fredy Pratama Cuci Uang Hasil Kejahatan dengan Bisnis Hotel hingga Tempat Karaoke
-
Yakin Gembong Narkoba Fredy Pratama Masih di Thailand, Bareskrim: Mertuanya Diduga Kartel Narkotika
-
Geledah Rumah Pengelola Keuangan Gembong Narkoba Fredy Pratama di BSD Tangerang, Polisi Sita Rp 1,2 Miliar
-
Geledah Rumah Kaki Tangan Gembong Narkoba Fredy Pratama di BSD Tangerang, Bareskrim Sita Gepokan Dollar
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Red Notice Belum Keluar, Kejagung 'Matikan' Paspor Buronan Kakap Riza Chalid
-
Sukses Sebelum 30: Rajutan Garut Ini Tembus Pasar Lewat Shopee
-
Penegakan HAM Setahun Pemerintahan Prabowo, Komisi XIII DPR PKB: Harus Nyata, Bukan Sekadar Narasi
-
Demo Mahasiswa di Patung Kuda Makin Ramai, Massa Berulang Kali Cekcok dengan Polisi
-
Di Hadapan Ibu-Ibu Pengajian, Bahlil Ingatkan Bahaya Ternak Akun Robot
-
Ada Warisan Historis, Pengamat Unpam Sebut Demokrasi RI Tidak Menunjukkan Perbaikan di Era Prabowo
-
Ada Luka di Kepala, Bocah di Majalengka yang Tewas di Toilet Masjid Korban Pembunuhan?
-
Dalih Takut Bukti Hilang, Polisi Akui Tangkap Delpedro Marhaen Tanpa Pemeriksaan Awal
-
Setahun Bahlil Pimpin ESDM, Energi Merata Sampai ke Pelosok
-
Kemendagri Soroti Kasus Pentolan Petir: Pemerasan Berkedok Ormas Tak Bisa Dibiarkan!