Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI mencatat terdapat enam kelurahan di Jakarta rawan kebakaran. Di mana alam tiga tahun terakhir, tiap wilayah itu harus berurusan dengan si jago merah hingga puluhan kali.
Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Michael Oktavianes mengatakan, keenam kelurahan rawan kebakaran itu adalah Cengkareng Timur, Kapuk, Sunter Agung, Kalideres, Penjaringan, dan Pulo Gebang.
“Dalam periode 2020 sampai 2022 itu ada kelurahan kategori tinggi yang paling banyak kebakaran,” ujar Michael kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).
Kelurahan yang paling banyak mengalami kebakaran dalam tiga tahun terakhir adalah Cengkareng Timur dengan 26 kali kebakaran. Lalu, 24 kali di Kelurahan Kapuk, 21 kejadian di Sunter Agung, 20 kejadian di Kalideres dan Penjaringan, serta 19 kejadian kebakaran di Pulo Gebang.
Menurut dia, keenam kelurahan itu rawan kebakaran karena merupakan kawasan padat penduduk. Munculnya titik api kecil bisa sangat berbahaya karena mudah merambat dari satu rumah ke rumah lainnya.
Kebanyakan, kebakaran terjadi di enam wilayah itu diduga akibat korsleting listrik dengan total mencapai 74,4 persen dari keseluruhan kasus. Lalu, 14,33 persen itu penyebab kebakaran diduga karena puntung rokok.
“Selain itu kurang kepekaan warganya terhadap ancaman kebakaran. Ini yang jadi tantangan besar kita,” imbuh Michael.
Berita Terkait
-
Api Masih Menyala di TPA Putri Cempo, Water Bombing Dikerahkan hingga 240 Putaran Penyiraman Air
-
Bangunan Dekat Lokalisasi Gang Royal Rawa Bebek Kebakaran, Warga Kocar-kacir
-
Dugaan Awal Penyebab Kebakaran Gedung Arsip Samsat Daan Mogot, Korsleting Listrik
-
Insiden Museum Nasional Kebakaran: Benarkah Jadi Bukti Lemahnya Standar Keamanan Museum di Indonesia?
-
Pj Gubernur Jawa Barat Minta TPA Sarimukti Tak Lagi Dibebankan dengan Sampah: Cari Cara Lain!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari