Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep tidak menampik hak istimewa atau privilege menjadi alasan dirinya ditunjuk sebagai Ketua Umum (Ketum) baru PSI.
"Ya, privilege. Privilege selalu ada, sudah gitu aja," kata Kaesang setelah menghadiri acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, dikutip Suara.com, Selasa (26/9/2023).
Kaesang mengatakan pengangkatan dirinya sebagai Ketum PSI sudah melewati proses komunikasi selama tiga bulan terakhir. Dia juga mengaku sudah meminta izin Jokowi dan kakaknya Gibran Rakabuming Raka terkait keputusan politiknya.
Seperti diketahui, Kaesang Pangarep baru saja resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum baru PSI. Kaesang menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Giring Ganesha.
Pengumuman Kaesang sebagai Ketua Umum PSI digelar di acara Kopdarnas PSI. Saat diumumkan, 38 Ketua DPW PSI naik ke atas panggung dipimpin oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.
"Pengangkatan Saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia periode 2023-2028," kata Grace di Kopdarnas PSI, Selasa (25/9/2023) malam.
Berita Terkait
-
Padahal Baru Resmi Jadi Kader, Kok PSI Nekat Pilih Kaesang Jadi Ketum?
-
Ada 6 Poin, Ini Isi Pidato Lengkap Kaesang Pangarep Di Kopdarnas PSI
-
Waduh! PSI Disebut Tengah Bangun Identitas Sebagai Partai Gimik Gara-gara Kaesang
-
Keluarga Sendiri Kalah, Giring Cerita Ibunya Setiap Hari Habiskan 20 Menit untuk Doakan Jokowi
-
Usai Buat UMKM RI Gulung Tikar, Kini Usai Sudah Kejayaan TikTok Shop
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
-
Geger Kabar Selebgram Ayu Aulia Dilantik di Kemhan, Jenderal TNI Turun Tangan Beri Klarifikasi
-
Jaksa Agung Rotasi 68 Pejabat, Sejumlah Kajari yang Pernah Terseret Dugaan Korupsi Ikut Dimutasi
-
Geger! Teror Penyiraman Air Keras oleh OTK di Pulogadung, Aspal Sampai Berasap
-
Peringatan 13 Tahun Jokowi Masuk Gorong-Gorong: Momen Ikonik yang Mengubah Wajah Politik Indonesia
-
Bukan Gempa, Kenapa Gedung Parkir Baru Berusia 3 Tahun Ambruk di Koja?