Suara.com - Terbaru dikabarkan oleh Badan Kepegawaian Nasional, bahwa terdapat hampir empat ribu pendaftar CPNS berstatus TMS per 26 September 2023 lalu. Status TMS CPNS adalah salah satu status yang diberikan oleh BKN pada pendaftar, terkait dengan syarat yang telah dimasukkan.
Dikabarkan terdapat lebih dari 340 ribu orang yang telah mendaftarkan akun pada SSCASN. Dari total itu, sekitar 28.000-an telah melakukan submit pemberkasan. Peserta yang telah melakukan input berkas ini kemudian diberikan status yang jelas oleh BKN, dan harus dicermati dengan baik.
Status Pendaftar CPNS
TMS CPNS adalah salah satu status yang diberikan oleh BKN pada para pendaftar yang telah melakukan submit berkas dan persyaratan. Selain TMS, ada pula status MS yang diberikan oleh BKN dalam konteks ini.
TMS sendiri adalah singkatan dari Tidak Memenuhi Syarat, sementara MS adalah singkatan dari Memenuhi Syarat. Jadi dari seluruh peserta yang melakukan submit dokumen, terdapat cukup banyak pendaftar yang tidak memenuhi syarat.
Pada proses pendaftaran CPNS sendiri pelamar wajib mengisi syarat dan dokumen berkas administrasi pendaftaran yang telah diberikan. Panitia menggunakan sistem akan melakukan verifikasi data dan persyaratan yang telah diunggah di sistem SSCASN.
Ketika berkas pendaftar yang ada berstatus TMS, maka pelamar tidak memenuhi syarat untuk melangkah ke tahap selanjutnya, dengan kata lain tidak lulus seleksi administrasi. Sebaliknya jika status yang diterima adalah MS, maka pelamar telah memenuhi syarat dan lulus seleksi administrasi sehingga berhak melangkah ke tahap seleksi selanjutnya.
Apa yang Menyebabkan Status TMS?
Ada beberapa hal yang menyebabkan status TMS pada akun milik pendaftar. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Cara Membubuhkan e-Materai di SSCASN CPNS 2023, Jangan Sampai Salah!
- Ketidaksesuaian kualifikasi ijazah dengan formasi yang dipilih
- Berkas dokumen persyaratan yang diunggah tidak lengkap
- Berkas dokumen persyaratan yang diunggah tidak terlihat jelas atau tidak terbaca
- Berkas dokumen persyaratan yang diunggah tidak sesuai dengan format yang ditentukan
- Tidak menyertakan e materai dalam berkas
- Dokumen berkas tidak asli
- Surat pernyataan atau surat lamaran tidak sesuai dengan format yang telah ditentukan
Rincian Status Pelamar CPNS 2023
Diunggah pada tanggal 26 September 2023 di akun @bkngoidofficial, berikut rincian total status CPNS yang telah masuk.
1. Pelamar CPNS
- Pendaftar: 340.696
- Submit: 28.564
- MS: 6.280
- TMS: 3.905
2. Pelamar PPPK Nakes
- Pendaftar: 97.967
- Submit: 2.218
- MS: 188
- TMS: 134
3. Pelamar PPPK Guru
- Pendaftar: 245.907
- Submit: 22.487
- MS: 2.649
- TMS: 182
4. Pelamar PPPK Teknis
Berita Terkait
-
3 Cara Memperbesar Ukuran Foto untuk SSCASN 2023 Agar Tidak Blur
-
Cara Pembayaran dan Membubuhkan E-Meterai CPNS 2023, Ini Aturannya!
-
Cara Mengatasi Webcam.js Error di SSCASN untuk Chrome dan Mozilla
-
Cara Membubuhkan e-Materai di SSCASN CPNS 2023, Jangan Sampai Salah!
-
Cara Daftar CPNS 2023 Lulusan SMA, Perhatikan Poin Penting Ini!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas