Suara.com - Satpam SMAN 6 Jakarta, Cecep Kohar meninggal dunia usai menghirup Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kadaluarsa. Bagaimana cara cek expired APAR?
Ia menggunakan APAR tersebut untuk memadamkan api yang berkobar di panel listrik sekolah yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu. Namun nahas, setelah beberapa saat menggunakan APAR, Cecep Kohar tak sadarkan diri. Ia dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno membenarkan korban meninggal dunia diduga karena keracunan APAR kadaluarsa.
"Dugaan akibat menghirup gas dari APAR besar warna oranye yang sudah kadaluarsa sejak 2016," kata Tribuana kepada awak media, Jumat (29/9/2023).
APAR merupakan salah satu peralatan keamanan yang esensial dalam menghadapi kebakaran. Namun, perlu diingat bahwa APAR juga memiliki batas umur penggunaan atau masa kadaluarsa.
APAR yang sudah kadaluarsa sangat berbahaya hingga dapat menyebabkan kematian. Oleh karenanya, penting untuk mengetahui cara cek expired APAR.
Mengapa APAR Bisa Kadaluarsa?
Setiap APAR memiliki masa kadaluarsa yang dapat berkisar antara 2 hingga 5 tahun, tergantung pada jenis media pemadam yang digunakan.
Meski belum pernah digunakan, APAR tetap perlu diganti atau diisi ulang setelah mencapai masa kadaluarsa tersebut untuk memastikan fungsionalitasnya.
Baca Juga: Detik-detik Kebakaran SMAN 6 Jaksel, Tukang Bangunan Sempat Dengar Ledakan di Panel Listrik
Bagaimana Cara Cek Expired APAR?
1. Melalui Informasi pada Tabung
Setiap tabung APAR dilengkapi dengan stiker informasi yang mencantumkan tanggal kadaluarsa. Periksa informasi ini secara berkala.
2. Perhitungan Waktu Pembelian
Jika informasi kadaluarsa tidak tersedia atau sudah lusuh, hitung masa kadaluarsa berdasarkan waktu pembelian dan jenis media pemadam yang digunakan.
Indikator dan Ciri-Ciri APAR Kadaluarsa atau Rusak
1. Penurunan Tekanan Tabung
Berita Terkait
-
Detik-detik Kebakaran SMAN 6 Jaksel, Tukang Bangunan Sempat Dengar Ledakan di Panel Listrik
-
Tewas Usai Padamkan Kebakaran, Satpam SMAN 6 Jaksel Diduga Keracunan Gas Karbon APAR Kedaluwarsa
-
Kebakaran SMAN 6 Jaksel Telan Nyawa Satpam, Cecep Tewas Gegara Banyak Hirup Asap saat Padamkan Api
-
Duar! Satpam Tewas usai Dengar Ledakan saat SMAN 6 Jakarta Terbakar
-
Pasar Slogohimo Terbakar, Sejumlah Kios Ludes Dilahap Si Jago Merah
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku