Suara.com - Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino menyesalkan maraknya promosi judi online di tengah masyarakat. Apalagi, promosinya turut melibatkan para artis dan influencer.
Wibi mengatakan, judi online sangat berbahaya karena berdampak merusak generasi yang akan datang. Para artis dan influencer yang turut mengiklankannya otomatis berkontribusi membawa hal buruk pada masa depan anak bangsa.
"Tentunya kita amat sangat prihatin karena dampaknya ini pada satu generasi ataupun masyarakat yang mengidolakan para influencer tersebut, karena yang dikatakan judi maupun dia offline atau online itu adalah perbuatan melanggar hukum," ujar Wibi kepada wartawan, Senin (9/10/2023).
Ia pun menyebut, tidak seharusnya para selebritis dan influencer yang terlibat mempromosikan judi online dijadikan duta judi online. Sebaliknya, aparat penegak hukum harus bertindak tegas memberikan sanksi pidana kepada siapapun yang terlibat mempromosikan situs judi online.
"Hukum itu tidak boleh tumpul ke atas tajam ke bawah. Jadi kita meminta kepada aparat penegak hukum tidak hanya memberikan duta anti judi online kepada para selebritis ini, tapi juga menindak tegas karena ini berlaku kepada siapapun tidak hanya kepada influencer," ucapnya.
Terlebih lagi, dampak bahaya dari judi online tidak hanya kepada orang dewasa, melainkan juga kepada anak-anak di bawah umur. Hal ini yang membuat banyak masyarakat terjerat pada pinjaman online (pinjol).
"Ini yang berbahaya dan exes-nya hari ini yang ramai Pinjol, jadi mereka meminjam uang online, lalu terjerat dan akhirnya mereka sampai ada yang bunuh diri karena terjerat utang pinjol akibat daripada judi online," tegas Wibi.
Oleh karena itu, Wibi meminta kepada pemerintah untuk lebih serius melihat permasalahan ini. Menurutnya, harus ada hukum yang tegas bagi siapa pun yang telah terlibat dalam judi online.
"Jadi ini harus amat sangat hati-hati pemerintah melihat ini semua. Program khusus tentunya harus ada di aparat penegak hukum dan juga dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengedukasi masyarakat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dewi Perssik Diam-diam Sudah Diperiksa Polisi soal Judi Online, Penjelasannya Begini
-
5 Kontroversi Marsha Ozawa: Dijuluki Streamer Toxic hingga Promosikan Judi Online
-
Profil dan Biodata Marsha Ozawa, Pro Player E-Sport Heboh Promosikan Judi Online
-
Kominfo Ultimatum Induk Facebook soal Konten Judi Online, Ancam Lapor Polisi Jika Masih Cuek
-
Survei Poltracking Soal Elektabilitas Parpol di Jabar: Gerindra Teratas, NasDem Salip Dua Partai Koalisi Perubahan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!