Suara.com - Pecahnya perang antara Palestina dengan Israel usai peluncuran roket dari kelompok militan Hamas dari Jalur Gaza membuat ketegangan dunia meningkat.
Mia Khalifa pun membuat kontroversi yang mendukung serangan Hamas. Konsekuensinya, perempuan kelahirn Beirut, Libanon ini ditendang dari media berbasis konten untuk dewasa tersebut.
Serangan Hamas yang memborbardir Israel membuat negara bintang Daud itu meminta China mengecam aksi tersebut, namun negeri tirai bambu malah setuju dengan serangan yang dilakukan kelompok militan yang berbasis di Gaza tersebut.
Dua tema berita tersebut menggambarkan polarisasi dukungan terkait perang di timur tengah. Suara.com merangkum pemberitaan mengenai perang Palestina-Israel, Rabu (11/10/2023).
1. Mantan Artis Film Dewasa Mia Khalifa Ditendang dari Majalah Playboy, Setelah Mendukung Serangan Hamas ke Israel
Majalah Playboy mengumumkan telah memutuskan kontrak dengan mantan bintang porno Mia Khalifa. Pemutusan dilakukan menyusul pernyataan kontroversi Mia Khalifa yang disebut mendukung serangan kelompok militan Hamas di wilayah Israel.
Sebelumnya, mantan bintang film dewasa itu menuliskan beberapa cuitannya di media sosial saat kelompok militan Hamas melakukan penyerangan ke Israel.
2. Ngeri! Israel Ancam Bom Setiap Konvoi Bantuan Ke Jalur Gaza
Israel benar-benar dibuat marah usai mendapat serangan tak terduga dari kelompok perjuangan di Palestina, Hamas sejak Sabtu (7/10/2023). Saking kesalnya, negara Yahudi itu mengancam akan mengebom setiap konvoi yang mencoba mengirim bantuan ke Jalur Gaza.
Pada Selasa (10/10/2023), Israel mengancam Mesir, bahwa pihaknya akan mengebom setiap konvoi pembawa bantuan menuju Jalur Gaza, di tengah rentetan serangan udara yang dilancarkan Israel ke wilayah Palestina.
3. Israel Minta China Kecam Hamas, Respon Beijing Malah Dukung Palestina Merdeka
Kementerian Luar Negeri China menanggapi permintaan dari Israel agar turut mengecam Hamas yang melakukan penyerangan ke sejumlah titik.
Dalam keterangan terkait, Kemenlu China justru menegaskan, agar semua pihak menghentikan kekerasan dalam konflik Israel-Hamas dan mendukung berdirinya Negara Palestina yang merdeka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra