Suara.com - Pasukan militer Israel melancarkan serangan rudal ke Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Gaza. Serangan mendadak itu menewaskan 500 orang.
Mengutip dari lama AFP, media Hamas mengkonfirmasi penyerangan tersebut dilakukan oleh Israel.
Mereka menyebut serangan ke kompleks rumah sakit di Gaza itu sebagai kejahatan perang. Lokasi tersebut merupakan tempat ratusan orang yang terluka dan harus mengungsi imbas dari serangan Israel ke Palestina dalam sepekan terakhir.
Namun usai penyerangan itu terjadi, pihak tentara Israel menyatakan bahwa kejadian yang menimpa rumah sakit di Gaza itu bukan ulah tentara mereka. Israel Defence Forces (IDF) mendindikasi bahwa hal tersebit dilakukan oleh kelompok militan Hamas.
"Saya ingin memberikan sebuah pengumuman berkaitan dengan kejadian yang menimpa rumah sakit di Gaza," ungkap juru bicara IDF di kanal Youtube Israel Defence Forces.
"Saya bisa memastikan melalui analisis sistem operasional IDF mengindikasi bahwa rentetan serangan roket itu dilakukan oleh teroris (Hamas) di Gaza," imbuhnya.
Mereka menuding, serangan roket tersebut merupakan serangan roket milik Hamas yang diluncurkan dekat dengan rumah sakit tersebut kemudian gagal. Sehingga roket menghancurkan rumah sakit.
"Meluncurkan dalam jarak dekat dengan rumah sakit Al-Ahli Al-Mahdi di Gaza, saat itulah rumah sakit itu hancur" kata Dia.
Bahkan mereka menyebut, hal itu didapat melalui sumber yang mereka kumpulkan dari beberapa intelijen. Juru bicara IDF itu menyebut, yang seharusnya bertanggungjawab atas kehancuran rumah sakit di Gaza itu tentu adalah Hamas.
"Intelijen dari beberapa sumber yang kami kumpulkan mengindikasi bahwa kelompok jihad islam itu bertanggung jawab atas kegagalan peluncuran roket yang menghantam rumah sakit di Gaza," lanjutnya.
"Sekali lagi saya katakan, semua kehancuran itu adalah tanggungjawab kelompok jihad Islam yang membunuh warga yang tak bersalah di rumah sakit di Gaza," tandasnya.
_____________________
Kontributor: Ayuni Sarah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Teddy hingga Dasco jadi Gerbang Komunikasi Presiden, Kenapa Tak Semua Bisa Akses Langsung Prabowo?
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle
-
Prabowo Puji Kinerja Kepala BGN Kembalikan Dana MBG Rp 70 Triliun: Dia Patriot
-
Prabowo Subianto Sentil Oknum yang Kerap Besar-besarkan Kasus Keracunan MBG
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'