Suara.com - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut hadir saat Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di rumah Ketua KPK Firli Bahuri yang berada di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (26/10/2023).
Berdasarkan pantauan Suara.com, sekitar dua orang dari unsur KPK masuk ke dalam rumah.
Setelah sebelumnya mereka berbincang dengan penyidik dari Polda Metro Jaya di luar rumah.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan hal tersbebut.
"Ini informasi yang kami peroleh karena diminta penyidik untuk hadir. Adapun selebihnya silakan ditanyakan kepada pihak Polri," kata Ali lewat keterangannya yang diterima Suara.com.
Penggeledahan yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya berkaitan dengan pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK ke eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Di lokasi tersebut, penggeledahan berlangsung selama kurang lebih tiga jam.
Selain di Jakarta, rumah Firli yang berada di di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, juga turut digeledah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penggeledahan tersebut merupakan bagian dari serangkaian penyidikan.
Baca Juga: Diduga jadi Safe House, Rumah Nomor 46 di Kertanegara jadi Saksi Bisu Pertemuan SYL dan Firli Bahuri
"Intinya ini dalam rangkaian proses penyidikan untuk membuat terang suatu kasus pidana dugaan pemerasan," jelasnya.
Firli - SYL Bertemu
Setelah digeledah polisi, rumah bernomor 46 di Kertanegara, Jaksel ternyata pernah menjadi tempat pertemuan Firli dengan eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
Hal ini diungkap oleh pengacara SYL, Arianto. Berdasar kabar, menurut Arianto rumah Nomor 46 Kertanegara tersebut merupakan safe house KPK.
"Betul pernah ketemu di situ, tapi konon katanya itu safe house KPK," kata Arianto kepada wartawan, Kamis.
Namun, Arianto tak mengetahui persis kapan pertemuan antara SYL dan Firli terjadi di rumah Nomor 46 Kertanegara. Namun ia memastikan pertemuan tersebut memang pernah terjadi.
Berita Terkait
-
Diduga jadi Safe House, Rumah Nomor 46 di Kertanegara jadi Saksi Bisu Pertemuan SYL dan Firli Bahuri
-
Diduga Safe House, Rumah Firli Bahuri di Kertanegara Jaksel yang Digeledah Polisi Tak Terdaftar di LHKPN
-
Soal Rumah Firli Bahuri Digeledah Polisi, Dewas KPK: Polda Urusan Pidana, Kami Urusan Etik!
-
Rumah Diduga Safe House Firli Bahuri di Kertanegara Digeledah, KPK Ogah Komentar: Tanyakan ke Polri
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen