Suara.com - Jenderal Agus Subiyanto disebut akan segera diangkat menjadi Panglima TNI setelah hari sah menjabat sebagai Panglima TNI.
Jenderal Agus Subiyanto yang pada pekan ini dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD yang baru untuk menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman bereaksi unik saat ditanya soal rumor dirinya akan segera dilantik kembali sebagai panglima TNI.
Diwartakan sebelumnya Jenderal Agus disebut-sebut akan segera diangkat menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang pensiun pada November mendatang.
Ditemui usai acara serah terima KSAD di Jakarta, Jumat (27/10/2023), Jenderal Agus sempat tertawa saat ditanya wartawan soal peluangnya naik menjadi Panglima hanya dalam hitungan hari hari setelah sah menyandang jabatan KSAD.
Jenderal Agus, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil KSAD, juga segera melirik ke arah Laksamana Yudo dan menangkupkan tangan ke arah sang panglima.
Laksamana Yudo, berasal dari TNI AL dan menjabat sebagai Panglima TNI sejak Desember 2022 lalu, akan memasuki usia pensiun pada November mendatang. Tepatnya ia pensiun pada 26 November, di ulang tahunnya ke 58.
Hal ini sesuai dengan Pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia mengatur masa kedinasan prajurit paling tinggi 58 tahun untuk perwira dan 53 tahun untuk bintara dan tamtama.
UU TNI juga mengatur perwira tinggi yang diusulkan sebagai calon Panglima TNI oleh presiden ialah para perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan.
Jika merujuk UU TNI, tepatnya Pasal 13, berarti ada tiga kandidat pengganti Yudo Margono, yaitu Agus Subiyanto, kemudian KSAL Laksamana Muhammad Ali dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Baca Juga: Usai Pensiun, Panglima TNI Yudo Margono Kepingin jadi Petani
Meski demikian selama ini ada semacam aturan tidak tertulis soal rotasi setiap matra untuk menduduki kursi Panglima TNI. Sebelum Yudo menjabat, kursi nomor 1 TNI itu diduduki oleh Jenderal (Purn) Andika Perkasa dari TNI AD. Sebelum Andika, ada nama Marsekal Hadi Tjahjanto dari TNI AU.
Dengan demikian, peluang terbesar untuk menduduki kursi Panglima TNI saat ini adalah Jenderal Agus Subiyanto atau Marsekal Fadjar dari TNI AU.
Yudo sendiri menegaskan bahwa penentuan Panglima TNI adalah hak prerogatif Presiden. Meski demikian ia siap memberi saran jika dimintai oleh Jokowi.
"Sampai saat ini saya belum. Yang tadi tentunya hak prerogatif Presiden. Kalau Presiden minta, tentunya saya akan memberikan saran dan pendapat," kata Yudo usai acara serah terima KSAD di Jakarta.
Berita Terkait
-
Pimpin Sertijab KSAD, Panglima TNI Minta Jenderal Agus Subiyanto Lanjutkan Program Dudung Abdurachman
-
Rekam Jejak Jenderal Agus Subiyanto, Putra Cimahi Lulusan SMAN 13 Bandung yang Jadi Kasad Pengganti Dudung
-
Resmi Jabat KSAD, Letjen TNI Agus Subiyanto Bukan Berasal dari Keluarga Sembarangan
-
Harta Kekayaan Letjen Agus Subiyanto, Ini Isi Garasi KSAD Pengganti Dudung
-
Aksi Jenderal Dudung Jabat KSAD: Minta FPI Dibubarkan Hingga Berani Kritik Senior
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG