Suara.com - Pasangan bakal capres-cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan ziarah ke makam Presiden Soekarno bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Blitar, Jawa Timur pada Jumat besok.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan Ganjar dan Mahfud mendapatkan dukungan luas setelah resmi dideklarasikan pasangan bakal capres dan mendaftar ke KPU RI.
“Oleh karena itu, sebagian dari tradisi yang dibangun, besok Ibu Megawati Soekarnoputri beserta keluarga dan juga Pak Ganjar, Prof. Mahfud MD akan berziarah ke makam Bung Karno di Blitar,” kata Hasto ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Menurutnya, rencana nyekar ke makam Bung Karno itu tak hanya bentuk penghormatan, tapi juga sebagai pengingat.
“Ini sebagai suatu, tidak hanya penghormatan terhadap Bapak Proklamator, Bapak Bangsa Indonesia, tapi juga untuk memulai segala sesuatunya seperti Bung Karno. Sepanjang hidupnya bagi bangsa dan negara, sepanjang hidupnya untuk persatuan bangsa. Sepanjang hidupnya untuk dedication of life yang digerakkan oleh ide cita-cita, gagasan, pemikiran dari rakyat,” ujarnya.
Semua rangkaian ritual itu akan dilakukan pasangan Ganjar-Mahfud di Blitar besok.
Tradisi ziarah ke makam Bung Karno
Megawati Soekarnoputri sendiri memiliki sejumlah tradisi, khusus yang kerap ia lakukan sebelum mengumumkan capres yang akan diusung termasuk dalam mengusung capres di Pilpres.
Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Harsto Kristiyanto, sebelum mengambil keputusan penting, Megawati biasanya melakukan ziarah ke makam Soekarno di Blitar.
Baca Juga: Bela Gibran, Nikita Mirzani Sentil PDIP Usai Ajukan Hak Angket MK
"Ibu ketua umum sudah banyak lakukan dialog dan biasanya juga dari ibu sebelum mengambil keputusan, biasanya mendengarkan, mempertimbangkan dari ribuan kali seluruh proses yang ada, terhadap calon-calon yang ada, terus dialog terus menurus, ketempat Bung Karno di Blitar, setelah itu biasanya baru diumumkan," kata Hasto Kristiyanto pada awak media, Senin (9/1/2023).
Hal itu terlihat ketika jelang pengumuman Joko Widodo sebagai calon presiden PDIP pada Pilpres 2014 lalu.
Saat itu, Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tiba-tiba diajak Megawati untuk berziarah ke makam Soekarno di Blitar, Jawa Timur pada Rabu (12/3/2014).
Tak lama setelah itu, Megawati mengumumkan pada khalayak bahwa partainya mengusung Jokowi sebagai capres dari PDIP untuk bertarung di Pilpres 2014.
Hasto mengatakan, nyekar atau berziarah ke makam Soekarno adalah tradisi yang selalu dilakukan PDI Perjuangan dalam setiap momen penting yang akan dilewati partai tersebut.
"Hal ini ditempatkan sebagai bagian dari kesadaran organisasi kepartaian, bahwa pemilu merupakan momentum untuk meneguhkan kembali perjalanan bangsa Indonesia agar semakin mendekatkan diri pada cita-cita kemerdekaan," ucap Hasto.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal