"Karena itu sebagai aparat hukum kami memohon semua pihak bisa berkolaborasi, bersinergi untuk bisa melaksanakan kegiatan ini dengan penggunaan anggaran terfokus, tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menyampaikan, bahwa RSUD Surabaya akan difokuskan dengan layanan unggulan untuk Ibu dan Anak. Namun rumah sakit ini tetap akan menyediakan pelayanan kesehatan untuk penyakit umum.
"Rumah sakit ini menyediakan total 257 bed," kata Nanik Sukristina.
Sebagai tahap awal, Nanik memaparkan, RSUD Surabaya Timur berstatus tipe C. Nantinya secara bertahap, rumah sakit ini akan ditingkatkan statusnya menjadi tipe B.
"Nanti tipe C dulu, kemudian baru kita melangkah naik ke tipe B. Untuk RSUD Soewandhie dan BDH sudah tipe B," katanya.
RSUD Surabaya Timur ini dibangun dengan luas area sekitar 5,3 hektar. Untuk pengembangan tahap awal, rumah sakit dibangun di area seluas 1,7 hektar. Sedangkan untuk luas bangunannya mencapai 37 ribu meter persegi. Bangunan RSUD ini akan dilengkapi podium dan dua tower yang masing-masing terdiri dari 8 lantai.
Pembangunan RSUD Surabaya Timur dengan nilai kontrak Rp494 miliar tersebut, memiliki jangka waktu pelaksanaan 360 hari kalender. RSUD yang disiapkan pemkot untuk melayani kesehatan warga di wilayah Surabaya Timur ini ditargetkan rampung pada akhir September 2024.
Selain memiliki kapasitas 257 bed, RSUD Surabaya Timur akan dilengkapi sejumlah fasilitas lain. Di antaranya, ruang Intensive Care Unit (ICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Intensive Cardiology Care Unit (ICCU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Selain itu, ada pula untuk layanan jantung anak, rawat inap anak, rawat inap umum, ruang operasi, recovery room, ruang bersalin, ruang nifas, dan sebagainya.
Nah, untuk mengisi kebutuhan tenaga medis RSUD Surabaya Timur, Nanik menyatakan, pihaknya berencana akan membuka rekrutmen. Namun, tidak menutup kemungkinan tenaga medis di RSUD Soewandhie dan BDH juga diatur mengisi RSUD Surabaya Timur. "Tentu dengan tetap mempertimbangkan stabilitas di masing-masing rumah sakit. Jadi semua rumah sakit harus dalam kondisi baik, nanti kita tata," pungkasnya. (ADV)
Berita Terkait
-
Strategi SILO Tingkatkan Layanan Kesehatan di Indonesia
-
Pandemi Sudah Usai, 70 Persen Masyarakat Indonesia Akan Tetap Menggunakan Layanan Telemedisin
-
HUT Ke-17, Brawijaya Healthcare Group Menguatkan Sinergi Grup untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan Berkualitas
-
Dua Perusahaan Tandatangani Kerja Sama Pendistribusian Laparoskopi ke Seluruh Indonesia
-
Sasar Pasar Korporat, Produk MCU Ini Hadirkan Layanan Faskes Kelas Satu
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan