Suara.com - Pengacara Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanty mengajukan bukti tambahan dalam sidang kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.
Bukti tambahan itu diajukan sebelum jaksa penuntut umum (JPU) membacakan tuntutan atas Haris Azhar.
"Izin Majelis, kami meminta waktu supaya terlebih dahulu melampirkan alat bukti surat sebeum jaksa menyampaikan tuntutannya," kata pengacara Haris-Fatia di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim), Senin (13/11/2023).
Mendengar hal tersebut, JPU menyampaikan keberatan. Sebah JPU menilai bukti tambahan tidak bisa lagi diajukan ketika persidangan sudah memasuki tahap penuntutan.
"Izin Yang Mulia, pada kesempatan kali ini itu sudah menutup posisi untuk memberikan bukti lagi. Karena ini adalah tahap analisa kalau memang bukti harusnya sebelum tahap ini agar kami bisa menganalisanya dalam surat tuntutan," ujar JPU.
Jaksa kemudian menuding kubu Haris-Fatia menutupi fakta lantaran baru mengajukan bukti tambahan. JPU juga beralasan pihaknya tidak bisa memberikan analisa karena surat tuntutan sudah rampung disusun.
"Kalau seperti ini kan jadinya ibaratnya menutupi fakta yang dilakukan oleh Penasihat Hukum ini. Bagaimana kami bisa melakukan analisa kalau disampaikan pada hari ini. Padahal surat tuntutan sudah jadi, jadi kami memohon menolak bukti-bukti," jelas JPU.
Merespons JPU, pengacara Haris-Fatia menuturkan pengajuan bukti tambahan itu sudah dibahas dalam persidangan sebelumnya dan sudah disepakati untuk diajukan saat penuntutan.
"Izin Majelis, bukti yang kami akan lampirkan adalah bukti yang sudah dibahas selama persidangan selama pembuktiaan baik pemeriksaan Saksi atau Ahli," ungkap pengacara Haris-Fatia.
Baca Juga: Hari Ini, Haris Azhar dan Fatia Jalani Sidang Tuntutan Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut
"Kalau sekarang posisi jaksa menolak Penasihat Hukum maupun Terdakwa untuk melampirkan karena sudah lewat dan sudah tahap penuntutan itu tidak konsisten dengan perjanjian kita awal, izin supaya diperkenankan," imbuhnya.
Usai mendengar argumen JPU dan pengacara Haris-Fatia, Ketua Majelis Hakim Cokorda Gede Arthana mempersilakan kubu Haris-Fatia untuk melampirkan bukti tambahan tersebut.
Setelah itu, dua orang pengacara Haris-Fatia menyerahkan setumpuk dokumen ke depan meja Majelis Hakim. JPU kemudian juga diminta untuk memeriksa bukti tambahan tersebut.
"(Kami) akan mempertimbangkan Daudara menyerahkan surat itu pada hari ini. Karena masih akan kesempatan dalam setelah pembelaaan itu akan ada replik atau duplik, mungkin bisa menanggapi dalam replik Saudara," kata Hakim Cokorda.
Seperti diketahui, Haris dan Fatia akan menjalani sidang tuntutan kasus pencemaran nama baik Luhut.
Dalam sidang ini Haris dan Fatia didakwa oleh jaksa mencemarkan nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?