Suara.com - Aksi boikot produk dari Israel dan negara-negara yang terafiliasi dengan Israel sedang marak di Indonesia menyusul tindakan genosida pasukan Israel terhadap warga Palestina.
Salah satu cara yang ampuh menghentikan aksi genosida Israel yakni dengan cara memboikot barang-barang yang memasok dana untuk persenjataan Israel.
Di tengah aksi tersebut, muncul gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS). BDS sendiri pertama kali muncul di Palestina setelah diinisiasi oleh Marwan Barghouti pada sejak 2005 dan baru masuk ke Indonesia pada 2021 lalu.
Co Inisiator BDS di Indonesia, Syauqi Hafiz mengatakan, ada tiga brand di Indonesia yang perlu diboikot, agar aksi penjajahan Israel terganggu. Ketiganya yakni Hewlett Packard (HP), Puma, dan AXA.
"Kalau konteks di Indonesia ada 3 brand, yang bisa dibilang keterlibatannya, sangat telak dalam mendukung kejahatan Israel yaitu HP, AXA dan Puma karena ketiganya terlibat langsung dalam apartheid Israel,” kata Syauqi, kepada Suara.com, lewat sambungan telepon, Jumat (17/11/2023).
Syauqi melanjutkan, dalam perannya HP membantu Israel untuk menyediakan perangkat komputer serta server yang berisi pusat data bagi pihak militer Israel.
Server Itanium yang dibuat HP ikut mengoperasikan Aviv System, database digital yang dikendalikan Otoritas Populasi dan Imigrasi Israel.
"Teknologi inilah yang menjadi tulang punggung sistem segregasi rasial dan apartheid yang dijalankan Israel,” jelasnya.
Sementara itu, alasan BDS mengajak memboikot AXA lantaran perusahaan asurasi asuransi multinasional asal Prancis ini tercatat telah menanam investasi berkisar USD 6 juta di empat bank Israel.
Baca Juga: Sebar Hoaks Kalender Jadi Daftar Nama Hamas, Pejabat Israel Ngamuk: Saya Tidak Bisa Bahasa Arab!
Keempat Bank tersebut yakni Bank Hapoalim, Bank Leumi, Bank Mizrahi-Tefahot, dan Israeli Discount Bank.
"Keempat bank tersebut ikut mendanai pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat, maka PBB memasukkan keempat bank tersebut dalam daftar 112 perusahaan yang terlibat dalam pemukiman ilegal Israel dan karenanya ikut terlibat dalam pelanggaran hukum internasional," katanya.
AXA juga dianggap telah menambah investasinya sebesar tiga kali lipat di tiga bank Israel yang terlibat dalam pemukiman ilegal hingga hampir mencapai USD 7 juta.
"Oleh karenanya, AXA masih terbukti terlibat dalam sistem apartheid Israel dan praktek kolonial di atas tanah Palestina," ungkap Syauqi.
Sementara, alasan boikot terhadap Puma yang merupakan perusahaan pakaian olah raga global karena dianggap menjadi sponsor utana Asosiasi Sepakbola Israel atau Israel Football Association (IFA).
"Puma juga menghimpun berbagai tim yang berasal dari pemukiman-pemukiman ilegal Israel yang berdiri di atas tanah Palestina. Selain itu, sejumlah pemegang lisensi eksklusif Puma saat ini dan sebelumnya juga memiliki kegiatan bisnis di pemukiman ilegal Israel,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Sebar Hoaks Kalender Jadi Daftar Nama Hamas, Pejabat Israel Ngamuk: Saya Tidak Bisa Bahasa Arab!
-
Cuek Banyak Anak Kecil Jadi Korban, Penasihat PM Israel: Kan Kita Tidak Tahu Penyebab Kematiannya
-
Profil Osama bin Laden: Suratnya untuk AS Kembali Viral, Bawa-bawa Israel
-
Dikepung Tank Israel, Warga Gaza Bongkar Paving Block Parkiran RS Al Shifa untuk Kuburan Massal
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan