Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) berkolaborasi dengan Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) memberikan pelayanan operasi katarak bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan pelayanan terhadap PPKS tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Sosial, teapi juga semua pihak terkait termasuk pemerintah daerah, instansi dan lembaga peduli terhadap kemanusiaan.
“Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11/2023).
Operasi katarak bagi PPKS lansia, kata Mensos, tidak hanya hari ini saja, melainkan sudah sejak menjadi menteri sosial pada awal 2021 sudah dilakukan di berbagai daerah berbasis Sentra-Sentra di seluruh tanah air.
“Hingga hari saat ini, jumlah PM operasi katarak sudah berhasil menyelematkan ribuan masyarakat atau kurang lebih ada enam ribuan lansia dan warga yang membutuhkan bantuan di seluruh Indonesia," tandas Mensos.
Berdasarkan data terkait dengan kebutuan operasi katarak masih terpusat di Pulau Jawa, salah satunya yang tertinggi berada di Provinsi Jawa Timur dan terus dilanjutkan daerah-daerah di luar Jawa.
“Perlu diakui bahwa kebutuhan operasi katarak masih berpusat di Jawa, tapi luar Jawa pun terus diberikan pelayanan. Setelah dari sini saya akan ke Palembang dan daerah-daerah lainnya di Indonesia,” ungkap Mensos.
Khusus hari ini, RSUD Dr. Iskak menggelar bakti sosial operasi katarak bagi 15 PPKS lansia, yang sebelumnya telah dilakukan asesmen dan screening oleh pihak RSUD Dr. Iskak dan Sentra di lingkungan Kemensos.
“Sebelum mereka menerima layanan operasi katarak itu dicek dulu, di screening punya gula tinggi apa tidak. Artinya, dipastikan layak dan tidaknya untuk bisa mengikuti operasi katarak,” kata Mensos.
Salah seorang lansia yang menerima layanan operasi katarak, Kakek Supandi, 58, warga Dusun Cari RT 5 RW 2 Kelurahan Ngantru Kec. Tulungagung.
“Saya senang sekali bisa mendapatkan operasi katarak dari Ibu Mensos, karena kalau biaya sendiri itu mahal. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih semoga nanti setelah operasi katarak saya bisa beraktifitas di kebun bisa normal dan perkeonomian tidak terganggu lagi,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Ketawa Hingga Batuk Dikit Langsung Ngompol, Ketahui Gejala dan Dampak Inkontinensia Pada Lansia
-
Utusan Khusus Presiden AS Apresiasi Mensos Sukses Gelar Forum Disabilitas ASEAN
-
Atraksi 100 Penari Disabilitas Sukses Pukau Delegasi ASEAN
-
Mensos Ajak Semua Pihak Lawan Diskriminasi Terhadap Penyandang Disabilitas
-
Di Forum Tingkat Tinggi ASEAN, Risma Tegaskan Penanganan Disabilitas Dilakukan Secara Komprehensif
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan