Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tengah menunjukan kekuatannya. Namun kekuatan Jokowi itu tidak terlihat secara langsung seperti pada zaman orde baru.
Rocky Gerung kemudian mengutip Machiavelli soal kebusukan kekuasaan bukan pada penggunaan fisik kekuasaan, tapi pada pengkhianatan, pada penipuan. Machiavelli merupakan seorang filsuf abad modern yang cukup dikenal dalam ilmu politik termasuk filsafat politik.
"Itu semua soft powernya Jokowi. Jokowi enggak datang seperti Soeharto bilang 'gua gebuk lu', enggak. Dengan senyap dia lakukan," ucap Rocky Gerung dalam acara talkshow di channel YouTube Indonesia Lawyers Club, seperti dikutip Suara.com pada Sabtu (2/12/2023).
Kekuatan Jokowi yang baru-baru ini dirasakan kata Rocky, adalah pengkhianatan terhadap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Diketahui, Jokowi yang merupakan kader PDIP merestui anaknya yang juga dari PDIP Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024 dengan menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto.
Padahal diketahui, PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
"Pengkhianatan pada Ibu Mega, pengkhiantan pada bangsa ini, pengkhianatan pada emak-emak," katanya.
Selain itu Rocky Gerung juga menganggap Jokowi merupakan pemimpin yang kejam. Salah satunya menawarkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur ke pihak asing.
"Apa kurang kejamnya Jokowi? dia bikin IKN, dia jual enggak laku ke China, dia jual ke Amerika enggak laku, dia jual ke Mesir gak laku, jual ke Malaysia gak laku, dia jual ke Singapura enggak laku, lalu akhirnya dia paksa oligarki itu untuk menyumbang di depan," katanya.
"Kurang cukup, dia suruh APBN pindahkan 20-40 persen ke IKN," Rocky Gerung menambahkan.
Lebih lanjut, Rocky kemudian mengungkit soal pristiwa pria di NTT tikam perutnya sendiri karena diduga tidak sanggup beli beras untuk keluarganya. Diketahui peristiwa yang dialami KJ (46) itu terjadi di Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin 27 November 2023.
"Pada saat yang sama pria berkeluarga di Kupang merobek perutnya karena gak bisa beli beras (di era Jokowi), bengisan siap dengan Soeharto?. Tidak pernah ada di zaman Soeharto orang bunuh diri karena gak bisa makan," katanya.
Rocky Gerung menyebut kebanyakan masyarakat kecil mengharapkan bantuan langsung tunai atau BLT.
Menurutnya, program BLT dari pemerintah agar masyarakat kecil tidak produktif dan terus mengharapakan bantuan dari negara.
"Itu ilmunya Jokowi, membujuk orang supaya tidak produktif, supaya tidak pintar. Bagian besar orang yang nunggu BLT itu adalah pemilih yang tidak tamat kelas 7," katanya.
"Pada pemilih yang 80 persen tidak tamat kelas 7 artinya tidak tamat SMP, mereka nunggu serangan fajar, itu bengis namanya tuh," Rocky menambahkan.
Berita Terkait
-
ASN DKI yang Kinerjanya Buruk Bakal Dikirim ke IKN, Rocky Gerung: Itu Tempat Pembuangan
-
Semprot Andre Rosiade, Rocky Gerung Sebut Jokowi Bukan Merawat Demokrasi, Tapi Memberantakan Demokrasi
-
Enaknya Jadi Gibran: Dibantu Paman, Debat Khusus Cawapres Dihapus
-
Dewan Pembina TKN Sebut Pihak yang Mencap Prabowo-Gibran Cerminan Orba dalam Kondisi Panik
-
Cak Imin Bandingkan Kondisi Ekonomi Sekarang dengan Orba; Zaman Pak Harto AdaKonglomerasi,Hari IniAda Oligarki!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik