Suara.com - Habib Rizieq Shihab menyampaikan pesan pada reuni Persaudaraan Alumni 212 yang kembali digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023). Rizieq meminta agar Pemilu 2024 dilakansakan secara damai dan jujur.
Pesan itu disampaikan Rizieq lewat menantunya Muhammad Bin Husein Al Atthas--yang juga Ketua SC Munajat Kubro 212. Rizieq berhalangan hadir karena menemani istrinya yang sedang sakit.
"Bahwa pemilu 2024 wajib digelar dengan jujur adil dan damai sesuai amanat konstitusi," kata Husein.
Semua pihak diminta agar tulus dalam berpolitik, tidak melakukan kecurangan.
"Tulus untuk berpolitik dengan Ahlakul Karimah, tanpa terkecurangan atau tipu-tipu, atau caci maki. Atau politik uang, atau kampanye hitam, atau menghalalkan segala cara," katanya.
Hal dikatakan Rizieq agar masyarak tidak terpolarisasi.
"Bangsa Indoensia tidak lagi terbelah, dan tidak lagi terpolarisasi, Insya Allah," tegasnya.
Terakhir Rizieq berpesan agar semua pihak menjaga keutuhan dan persatuan Indoesia.
"Bahwa segenap bangsa Indonesia wajib menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, yang berdasarkn pnacasila dan Undang-Undang Dasar 1945," ujarnya.
Baca Juga: Agum Gumelar Ingatkan Persaingan Pemilu yang Sehat: Tapi Jangan Halalkan Segala Cara
Sebelumnya Polda Metro Jaya menyiapkan 5.734 personel gabungan untuk mengamankan Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023).
Tiga Paslon
Sebelumnya KPU RI pada 13 November telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 yang dilakukan sehari setelahnya yakni 14 November menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1.
Kemudian Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Untuk jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Berita Terkait
-
Nyayian 'Kematian' untuk PM Israel hingga Joe Biden Menggema di Reuni Akbar 212
-
Monas Memutih, Free Palestine Menggema di Reuni Akbar 212
-
Ada Reuni 212, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas dan Lokasi Kantong Parkir
-
Tiga Gaya Berkendaraan Capres yang Bakal Maju ke Pemilu 2024, Mulai Rantis sampai Motor dan Sepeda
-
Agum Gumelar Ingatkan Persaingan Pemilu yang Sehat: Tapi Jangan Halalkan Segala Cara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal