Suara.com - Kecelakaan Bus PO Handoyo dengan nopol AA 7626 OA terjadi di Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (15/12/2023). Dilaporkan setidaknya ada 12 orang tewas dalam kecelakaan itu.
Bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor tersebut oleng hingga terguling di tikungan dekat Gerbang Tol Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Simak fakta-fakta kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali berikut ini.
1. Kronologi Kecelakaan
Kronologi kecelakaan Bus Handoyo diungkap oleh Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi. Dia menjelaskan ketika tiba di lokasi, bus itu melintas dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan.
"Kemudian terguling arah kanan," ujar Dadang kepada wartawan di lokasi kejadian pada Jumat (15/12/2023).
2. Korban Kecelakaan
Dadang menyebutkan ada 12 orang korban tewas, 2 orang luka berat, dan 5 orang luka ringan. Korban tewas dan luka berat sudah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta sedangkan korban luka ringan dilarikan ke RS Siloam Purwakarta.
"Total dalam bus itu ada 20 orang, Sementara yang selamat ada pengemudi (sopir)," ujar dia.
Meski begitu, polisi menyebut jumlah penumpang bus adalah 22 orang, 2 sopir bus, 1 kernet dan sisanya penumpang. Namun menurut wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi, 2 orang penumpang tak terdaftar di manifes keberangkatan bus.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Kecelakaan Bus: Hati-Hati Rencana Bakal Gagal, Jangan Nyerah
"Sekarang melakukan pendataan terhadap 22 penumpang, kita dapatkan informasinya. Sementara kita masih mencocokan kartu tanda pengenal yang ada di masing-masing orang keterangan penumpang yang masih hidup. Bukan 2 itu sebenarnya tidak terdata di tiket," ungkap Edwin pada Jumat (15/12/2023).
3. Bus Ngebut saat Menikung
Dari hasil pemeriksaan pada korban yang selamat, bus melaju dari arah Cirebon hendak keluar di Gerbang Tol Cikampek, Purwakarta. Ketika melintasi jalan tikungan, laju bus masih berjalan kencang.
"Informasi dari penumpang yang kita dapatkan pada saat sebelum memasuki tikungan, kecepatan bus masih dalam kondisi tinggi dan di TKP kita juga menemukan jejak rem," ucap Edwin Afandi.
4. Dugaan Penyebab Kecelakaan
Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, kecelakaan Bus Handoyo itu diduga karena sopir bus tidak mengantisipasi kondisi jalan. Sebagai informasi, kecelakaan bus maut itu terjadi di interchange kilometer 73/B Tol Cipali sekitar pukul 15.30 WIB.
Berita Terkait
-
5 Arti Mimpi Kecelakaan Bus: Hati-Hati Rencana Bakal Gagal, Jangan Nyerah
-
Bus Putra Raflesia Masuk Jurang Di Lahat Sumsel, Seluruh Penumpang Selamat
-
Temuan Awal KNKT Dalam Kasus Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Guci Tegal
-
Korban Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal Dijamin Dapat Santunan Perawatan dan Kematian
-
Pemkot Tangsel Siapkan Santunan Kematian untuk Korban Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN