"Setiba di-TKP saat melaju di jalan yang menikung ke kiri, diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng, tidak terkendali menabrak guardrail (pengaman jalan). Kemudian kendaraan terbalik miring, roda kiri di atas, di badan jalan menghadap selatan," ungkap Kombes Ibrahim.
5. Nasib Sopir
Sopir Bus Handoyo yang mengalami kecelakaan maut di Tol Cipali sudah diamankan polisi. Pihak kepolisian mengamankan sang sopir untuk dimintai keterangan.
"Satu sopir diamankan di Polres," ujar Kapolres Purwakarta AKBP Edward Zulkarnain pada Jumat (15/12/2023).
Selain itu Edward juga memberi informasi terbaru terkait jumlah korban dalam kecelakaan maut itu. "12 meninggal dunia, 2 luka ringan, 7 luka berat, 1 sopir diamankan, update," kata dia.
6. Sopir Ugal-Ugalan
Kecelakaan maut Bus Handoyo itu diduga kuat akibat sang sopir ugal-ugalan ketika mengemudikan kendaraan sejak dari Yogyakarta hingga ke TKP. Hal ini dibenarkan oleh korban selamat, Rahma (16) yang saat ini sedang menjalani perawatan di RS Abdul Razak Purwakarta.
Rahma mengatakan sang sopir mengemudikan bus ugal-ugalan sebelum kecelakaan terjadi. "Ya memang selama dalam perjalanan sopir mengemudikan kendaraannya selalu dengan kecepatan tinggi, ugal-ugalan," kata Rahma, pelajar SMA Kelas XI yang akan berlibur menemui ibunya di Bekasi.
Rahma menjelaskan saat itu duduk di kursi tengah bagian kanan sehingga terbentur dan tertindih oleh penumpang lainnya ketika kecelakaan. Selain itu Rahma juga mengatakan bahwa dia melihat banyak korban terjepit. Meski begitu Rahma bersyukur bisa selamat dari kecelakaan maut tersebut sekalipun dirinya mengalami luka berat.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Kecelakaan Bus: Hati-Hati Rencana Bakal Gagal, Jangan Nyerah
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
5 Arti Mimpi Kecelakaan Bus: Hati-Hati Rencana Bakal Gagal, Jangan Nyerah
-
Bus Putra Raflesia Masuk Jurang Di Lahat Sumsel, Seluruh Penumpang Selamat
-
Temuan Awal KNKT Dalam Kasus Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Guci Tegal
-
Korban Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal Dijamin Dapat Santunan Perawatan dan Kematian
-
Pemkot Tangsel Siapkan Santunan Kematian untuk Korban Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum