Suara.com - PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menyatakan periode siaga natal dan tahun baru pihaknya tidak akan melakukan kegiatan pemeliharaan terencana dengan pemadaman aliran listrik.
"Khusus untuk kondisi emergency, tim Pemeliharaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) akan melaksanakan pemeliharaan tanpa padam demi menjaga kenyamanan masyarakat dalam menjalankan aktivitas pada momen Natal dan tahun baru," kata Senior Manager Distribusi PLN UID S2JB Arif Pramudya di Palembang, Kamis (21/12/2023).
Ia menyebutkan menyiagakan 2.979 petugas dan 224 posko dalam rangka menjaga keandalan listrik menjelang hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Periode siaga akan dilaksanakan sejak 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
Ia menjelaskan kondisi kelistrikan sistem wilayah S2JB) saat ini dalam kondisi memadai dengan daya mampu sebesar 3.057 Megawatt (MW) dan beban puncak 1.462 MW.
Selain memastikan pasokan listrik aman dari sisi sumber dan jaringan, PLN UID S2JB juga menyiagakan 116 unit peralatan pendukung di seluruh unit kerjanya yang terdiri dari kendaraan mobil sebanyak 147 unit, kendaraan bermotor 232 unit, 10 mobil crane genset, UPS 14 unit, genset 25 unit, unit gardu bergerakan 61 unit.
Untuk para pengguna kendaraan listrik yang ingin berlibur lintas kota ataupun melakukan perjalanan mudik, PLN juga memastikan seluruh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) beroperasi dengan baik.
“Untuk pengguna kendaraan listrik, kami juga menyiapkan 16 unit SKPLU tersebar di Sumsel, Jambi, dan Bengkulu yang lokasinya bisa dicek melalui aplikasi PLN Mobile” jelasnya.
Selain itu, tentang solusi kelistrikan melalui layanan dalam genggaman, yaitu PLN Mobile. Masyarakat bisa melaporkan gangguan ataupun kebutuhan layanan kelistrikan melalui PLN Mobile.
“Jika terjadi gangguan atau perlu layanan kelistrikan, segera lapor di PLN Mobile. Tentunya kami berharap tidak ada satupun lokasi prioritas siaga dan fasilitas umum yang terganggu pasokan listriknya selama perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024 ini” kata Arif. (Antara)
Baca Juga: Waspada Kehadiran Microsleep saat Libur Nataru 2024, Begini Cara Mencegahnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG