Suara.com - Seorang relawan Prabowo-Gibran bernama Muarah ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Sampang, Madura, Jawa Timur pada Jumat (22/12/2023) pekan lalu.
Kriminolog Universitas Indonesia, Achmad Hisyam mengatakan, sebaiknya masyarakat tidak terpancing dengan aksi penembakan tersebut, lantaran motifnya belum jelas.
“Sekarang musim Pemilu, banyak banget orang yang ngaku-ngaku relawan. Dari pemberitaan yang saya baca tadi, terlalu mengambil sudut pandang relawannya. Padahal belum tentu kejadian tersebut terjadi gara-gara dia sebagai relawan,” kata Hisyam, saat dihubungi Suara.com, Selasa (26/12/2023).
“Statusnya boleh jadi di relawan, tapi kejadiannya penembakan itu, apakah karena dia relawan. Kan belum tahu,” tambahnya.
Menurut dia, bisa saja penembakan itu dilakukan akibat dendam pribadi, atau yang bersangkutan memiliki utang dalam bisnisnya.
“Bisa jadi dia punya utang bisnis dengan renternir. Atau bisa jadi dia lagi ribut sama istri mudanya,” kata Hisyam.
Ia pun meminta, masyarakat jangan mudah terpancing soal hal ini. Lantaran perkara ini belum sepenuhnya terang benderang.
Sebelumnya, Seorang relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Sampang, Madura.
Hal ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto. Melalui keterangan resminya, korban yang bernama Muarah adalah relawa Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Tahu Relawannya Ditembak OTK di Madura, Prabowo Inginkan Satu Hal Ini
Informasi terkini, penembakan tersebut terjadi pada Jumat (22/12/2023) lalu. Saat itu, korban tengah berada di sebuah toko dengan kenalannya.
Tiba-tiba, muncul dua orang tak dikenal mendatanginya dengan sepeda motor dengan penutup wajah lengkap dengan helm mendekati korban dan langsung menembaknya.
Beruntung, orang-orang di sekitar Muarah segera bertindak cepat dan membawa korban ke rumah sakit sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo. Korban dikabarkan harus menjalani operasi akibat penembakan tersebut.
Korban menderita dua luka tembak di area pinggang. Terkini, kasus penembakan terhadap relawan Prabowo ini masih dalam tahap penyelidikan.
Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan saksi dalam waktu singkat setelah kejadian.
Edi menjelaskan, pihaknya telah melakukan upaya terbaik dalam proses penyelidikan, namun rincian tersebut tidak dapat diungkapkan pada saat ini.
Berita Terkait
-
Tahu Relawannya Ditembak OTK di Madura, Prabowo Inginkan Satu Hal Ini
-
Kelompok Bersenjata Bikin Kacau Perayaan Natal Warga Nigeria, 76 Orang Tewas Diserang
-
Ciri-ciri Pelaku Penembakan Relawan Prabowo-Gibran Di Madura, Korban Ternyata Tokoh Agama
-
Relawan Prabowo-Gibran Ditembak OTK, Dua Peluru Bersarang di Tubuh Korban
-
Penembakan Massal Di Universitas Charles Ibu Kota Praha, 14 Orang Tewas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata