Suara.com - Ketua Umum Disabilitas YDKI, Osmiyati Afarida Nurifai sangat mendukung program disabilitas mandiri yang dicanangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 3 Ganjar-Mahfud.
“Program mobil akses disabilitas setiap daerah sangat bagus sekali, karena paslon lain belum menyebutkan programnya apa untuk kita,” ucap Osmiyati usai menghadiri deklarasi dukungan dari alumni dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMN) untuk Ganjar-Mahfud di GBK, Jakarta Pusat, Kamis (28/12).
Perempuan yang akrab disapa Miya itu juga berharap dengan terpilihnya Ganjar-Mahfud menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024, akan dibentuk Kementerian Pemberdayaan Disabilitas.
“Kaum disabilitas butuh kementrian pemberdayaan disabilitas, bukan hanya perempuan saja," terangnya.
Miya berharap teman-teman disabilitas akan benar-benar dirangkul oleh paslon 3.
“Bagaimana kita dimanusiakan, seringkali kita tidak dianggap, masih sering ada diskriminasi dalam pekerjaan kehidupan sosial, teman-teman disabilitas masih belum setara. Mudah-mudahan Ganjar-Mahfud bisa mejadi pemimpin dan mereka bisa membuat kehidupan disabilitas terjamin,”
“Bukan disabilitas saja, tapi juga marginal, rakyat menengah ke bawah harus kita perjuangkan,” tambah Miya.
Dia juga menekankan agar kaum disabilitas tidak dipersulit dalam mengurus kesehatan, pekerjaan dan jangan sampai dikorupsi.
“Jatah disabilitas itu udah kecil, gapunya apa-apa, masih dikorupsi juga,” tambahnya.
Baca Juga: Lewat Program 1 Ibu Selusin Suara, Timnas AMIN Yakin Bisa Kantongi 50% Suara dari Perempuan
Berita Terkait
-
Viral Dicecar Mahasiwa soal Target Rumah DP Rp0 Turun, Anies Tak Terima: Itu Data Hoaks!
-
Minta Pendukungnya Cium Keringat Rakyat, Ganjar Singgung Program Makan Siang Gratis Prabowo
-
BCA AJak Penyandang Disabilitas Berkarir di Dunia Perbankan
-
Talenta Digital Merapat! BRI Buka Program Internship untuk IT
-
Tega, Oknum Dealer Mobil Bekas Tipu Sebanyak 120 Penyandang Disabilitas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui