Suara.com - Pengamat Politik M. Qodari menyoroti jalannya debat ketiga yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (7/1/2024).
Qodari menyebut, Anies Baswedan benar-benar memanfaatkan panggung debat untuk menyerang lawan-lawannya di Pilpres.
"Posisi perubahan adalah Anies, posisi itu secara naruliah sudah memposisikan mas Anies, dalam bertindak bertarung dan berstrategi. Apalagi medan pertempuran yang tepat yang di debat itu," ujar Qodari dikutip dari YouTube Total Politik pada Selasa (9/1/2024).
Qodari pun menyebut Anies dengan senjata yang ia punya sudah dikeluarkan semua pada debat tersebut.
"Saya rasa senjata tradisional dan ampuh dikeluarkan," ujarnya.
Melihat hal itu Qodari menyebut Anies Baswedan lebih cocok menjadi Menteri Luar Negeri daripada Presiden.
"Saya membayangkan mas anies berbicara di forum PBB ya, saya kira bagus sekali serang-serangan jeb itu, saya kira amerika bisa terkaing-kaing itu," ujarnya.
"Tadi malam mas Anies cocok lah jadi menteri luar negeri, kita akan punya menlu yang sangat tajam ya dalam forum-forum internasional. Kalau buat saya," jelasnya.
Menurutnya menteri luar negeri yang paling cocok adalah orang-orang seperti Anies Baswedan.
Baca Juga: Mesem-mesem, Babe Haikal: Prabowo Gadaikan Tanah Pribadi Buat Anies
"Ya kita kalau mencari menteri luar negeri yang berbakat dengan kata-kata kiti-kiti, menurut saya definitif mas Anies lah," ucapnya.
Diketahui, selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang kembali mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga yang diselenggarakan KPU meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi