Suara.com - Warga dikejutkan dengan penemuan granat di sebuah rumah di Jalan Cisadane V, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok dalam penggalian septic tank.
Tak hanya granat yang ditemukan tetapi juga ratusan peluru. Penemuan viral ini membuat orang-orang ingin mengetahui kronologi penemuan granat dan ratusan peluru di Septic Tank Depok tersebut.
Penemuan bahan peledak pada Jum'at 5 Januari 2024 itu segera diamankan oleh polisi. Polisi juga melakukan sterilisasi bersama jajaran Penjinak Bom.
Polri merinci penemuan itu berpa sebuah granat nanas, peluru jenis kaliber 5,56 sebanyak 387 butir, peluru berkaliber 7,62 sebanyak 87 butir, peluru 9 mili sebanyak 14 butir, dan slongsong yang sudah tidak aktif sebanyak 50 butir. Seluruh barang tersebut dievakuasi dan diamankan oleh Pejinak Bom, Mako Brimob Kelapa Dua.
Kronologi Penemuan Granat di Septic Tank Depok
Mengenai kronologi penemuan granat dan ratusan peluru di septic tank depok tersebut diawali dengan saksi berinisial S berumur 46 tahun dan R berumur 59 tahun mendapatkan pekerjaan untuk membuat septic tank.
Keduanya membuat lubang untuk septic tank. Namun ketika penggalian sedang berjalan, mereka menemukan bahan peledak itu.
Pertama-tama yang diemukan adalah granat nanas. Kemudian karung berisi selongsong pelu ditemukan oleh S saat menggali tanah. S kemudian menghentikan pekerjaannya dan memberitahu rekannya, R.
R kemudian memutuskan untuk memberitahu pemilik kontrakan berinisial V mengenai penemuan tersebut. Pemilik kontrakan langsung memutuskan menghentikan pekerjaan demi keselamatan pekerja dan melaporkan penemuan tersebut ke Ketua RT setempat. Selanjutnya ketua RT bersama warga menghubungi Polsek Sukmajaya.
Baca Juga: Warga Depok Antusias Saksikan Live Love Light Festival Saat Tutup Tahun 2023
Polisi menanggapi dengan sigap. Mereka datang bersama tim Gegana Jibom Mabes Polri. Pihak kepolisian segera mengamankan barang dan menyelidiki lebih lanjut terkait penemuan granat dan selongsong tersebut sampai akhirnya ditemukan butir-butir peluru seperti yang disebutkan di atas. Langkah selanjutnya, polisi mengamankan seluruh barang.
Pihak kepolisian masih belum bisa memastikan amunisi tersebut berasal dari mana. Menurut hasil penyelidikan awal, pemilik kontrakan sudah berkali-kali ganti penghuni. Untuk saat ini, polisi menyatakan area sudah aman untuk warga beraktifitas kembali. Police line sudah dicabut dan pemilik kontrakan sudah bisa kembali ke kontrakan.
Demikian itu informasi kronologi penemuan granat dan ratusan peluru di septic tank depok.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Warga Depok Antusias Saksikan Live Love Light Festival Saat Tutup Tahun 2023
-
Pulang Liburan Tahun Baru, Pemilik Rumah di Depok Syok Harta Benda Raib Digondol Maling
-
Ijazah Dua Siswa di Depok Ditahan Sekolah Sampai Tak Bisa Cari Kerja Tiga Tahun, Politisi Ini Bantu Tebus
-
Digugat Cerai Irish Bella, Ammar Zoni Pakai Narkoba untuk Lampiaskan Masalah Rumah Tangga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf