Suara.com - Mantan komisioner Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) blak-blakan mengungkapkan bagaimana dirinya kekinian menjadi pendukung AMIN, Anies-Muhaimin.
Dalam podcast Saut Sitomorang kekinian menjadi Dewan Pakar Hukum AMIN ini mengungkapkan awalnya ia tidak langsung mengungkapkan jika akan mendukung pasangan calon (paslon) nomor 1 ini.
Saut Sitomorang yang sebelumnya menjadi dosen di luar negeri kembali ke Indonesia. "Akhirnya ada mantan mahasiswa saya yang sekarang politik Golkar, saya diajak berkumpul pembentukan lucutan KIB. Saya suka ini, momen pertemuan di Senayan," ujar Saut.
Saat itu, Saut mengakui jika dirinya ingin memujudkan Presiden berintegritas.
"Di pertemuan dengan banyak mahasiswa ini, saya sama dengan Rocky Gerung (tidak menyebut dukungan). Namun saya mulai jujur mencari sosok capres yang punya potensi korupsi paling kecil, tapi saya jelaskan apa itu korupsi," ujar Saut menjabarkan alasanya.
Ia berkali-kali menekankan Indonesia perlu Presiden yang minim resiko korupsinya. "JIka dipaksa juga (soal dukungan), saya sebut nama Anies. Saya sampai pikir, Anies makin ramai disebut. Bagus ini barang," sambung Saut.
Dia pun kemudian bagaimana kalangan pendukung Anies menyebut ada nama Saut muncul agar mendukung.
"Akhirnya saya jawab, pada yang tanya dan ngajak (tim Anies), saya jawab oke dan silahkan," aku Saut yang mengungkapkan sosok penghubung ke kalangan pendukung Anies diantaranya petinggi akademisi di kampus Paramadina.
Diakui Saut pada awalnya banyak media yang mempertanyakan mengenai alasan mengapa ingin bergabung sebagai pendukung Anies.
Baca Juga: Nikita Mirzani Tak Nafsu Makan Lihat Spanduk Anies Baswedan, Netizen: Lebay Banget
Saut kemudian menjawab pertanyaan media dengan nada ketus,"Emang gak boleh?,".
Pria kelahiran 20 Februari ini pun kemudian blak-blakan jika Anies ialah capres yang rendah potensi korupsi.
"Alasan lainnya saya ingin mengawal integritas, dari aspek pencegahan. Upaya memperingati orang-orang yang berpeluang, dari awal sudah mengingat. Lebih kepada bagaimana KPK, yakni menjaga orang baik tetap baik" ujar Saut menjabarkan di YouTube Katadata yang dilihat Selasa (9/1/2024).
Saut mengungkapkan Indonesia harus meniru bagaimana Amerika dengan model-model punya integritas pada pejabat negara memelihara etik."Sensornya lebih dari intelegen, yakni pencegahan. Nah ini ada di pogram Anies, dan saya sepakat untuk itu," aku Saut kemudian.
Saut membenarkan jika dua paslon lainnya yakni Prabowo Subianto dan Ganjar punya potensi korupsi lebih tinggi dari Anies Baswedan. "Harapannya ke depan, saya pribadi berada di barisan yang mulia calon presiden Anies Baswedan," aku Saut yang mengakui belum melakukan pertemuan khusus bersama Anies Baswedan dan Cak Imin.
Saut mengungkapkan bagaimana Anies juga pernah menjadi ketua etik KPK. Selain itu, di kampus yang dipimpinanya, juga ada pelajaran wajib mengenai korupsi. Saut pun mengungkapkan diri sebagai seorang thaliban dan kristen namun ternyata nyalinya pendukung Anies Baswedan.
Tag
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Tak Nafsu Makan Lihat Spanduk Anies Baswedan, Netizen: Lebay Banget
-
Ditutup Joget Gemoy, Pantun Prabowo ke Pendukung di Riau: Kalau Ada yang Menjelek-jelakan, Kita Jogetin Aja
-
Dua Kali Kena Selepet Anies Baswedan, Dua Kali Prabowo Subianto Kesal: Dari Ndasmu hingga Goblok
-
Gibran Rakabuming: Relawan Jangan Repot Tanggapi Fitnah, Fokus Pemenangan!
-
NasDem Pasrah Anies Dilaporkan ke Bawaslu Gegara Serang Prabowo di Debat Capres, Apa Alasannya?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf