Suara.com - Beredar video lawas potongan wawancara Presiden RI ke-3 BJ Habibie yang mengagumi latar belakang keluarga calon presiden (capres) nomor 2, Prabowo Subianto.
Di dalam potongan video tersebut, BJ Habibie blak-blakan mengatakan bahwa ia termasuk orang yang mengidolakan ayah Prabowo Subianto, Soemitro Djojohadikoesoemo.
Baca Juga:
Cak Imin Ungkap Ada Operasi Berduit ke Kiai PKB, Said Aqil: Banyak Ulama Bisa Dibeli
"Prabowo itu lahir dan dibesarkan di keluarga yang sangat intelektual," kata BJ Habibie seperti dilihat pada unggahan akun Instagram @gempita_official, Selasa (9/1).
BJ Habibie kemudian menjelaskan soal siapa kakek Prabowo yakni Margono Djojohadikusumo yang disebutnya sebagai banker.
"Kakeknya Prabowo itu seorang banker. Bapaknya adalah seorang pakar dalam bidang ekonomi,"
"Banyak yang mengidolakan beliau, salah satu yang mengidolakan Pak Jo bapaknya Prabowo adalah Habibie. Idola saya adalah ayahnya Prabowo, idola Prabowo adalah Habibie, itu bener loh," tambahnya.
Di dalam video itu, BJ Habibie lebih lanjut mengatakan bahwa ia bahkan sudah menganggap bahwa Prabowo Subianto seperti kakak bagi Ilham Habibie, anak pertama Habibie dengan Hasri Ainun Habibie.
Baca Juga: Blak-blakan Mahfud MD Sebut Tak Mau Melepas Jabatan Sebagai Menteri Karena Prabowo
"Saya anggap Prabowo seperti abangnya Ilham," kata BJ Habibie.
Postingan tersebut pun kemudian viral dan banyak mendapat respon positf dari sejumlah pengguna Instagram.
Saat Prabowo Disebut Profesor oleh Habibie
BJ Habibe yang meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB di RSPAD Jakarta Pusat rupanya juga memiliki cerita tersendiri bagi Prabowo.
Sosok Habibie di mata Prabowo adalah pribadi yang intelektual. Prabowo bahkan memiliki kenangan tersendiri dengan Habibie pada masa kepemimpinan Presiden ke-2 RI Soeharto.
"Pak Prabowo mengenal baik Pak Habibie bak orang tua sendiri, beliau sangat kehilangan," kata Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Tag
Berita Terkait
-
Blak-blakan Mahfud MD Sebut Tak Mau Melepas Jabatan Sebagai Menteri Karena Prabowo
-
Mahasiswi Riau Nilai Program Prabowo-Gibran Paling Masuk Akal
-
Anies Baswedan Cetak Rekor! Jadi Capres Paling Banyak Dibahas di Medsos Selama Debat Capres
-
Dukung Anies Baswedan, Saut Sitomorang: Prabowo Dan Ganjar Lebih Berisiko Korupsi
-
Nikita Mirzani Tak Nafsu Makan Lihat Spanduk Anies Baswedan, Netizen: Lebay Banget
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah