Suara.com - Calon Wakil Presiden Mahfud MD berbicara di hadapan santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi. Memberikan nasehat dan saran terkait Pemilu 2024.
"Saya diminta mengisi halaqah kebangsaan. Sekaligus memberi nasehat kepada para santri," tulis Mahfud MD di akun instagram.
Mahfud MD mengatakan, Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, diasuh oleh sahabatnya, KH. Hisyam Syafaat dan Hasyim Syafaat.
"Kiai Hisyam Syafaat meminta saya bicara tentang Fiqih Siayasah (fiqh politik) dan berbagai masalah dan agenda kebangsaan,".
Baca Juga:
-Mahfud MD Ungkap Arus yang Menghadang Anies Baswedan Jadi Capres 2024
-Mahfud MD Ungkap Arus yang Menghadang Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Mahfud MD menganjurkan agar keluarga besar Ponpes Darussalam ikut mensukseskan agenda bangsa yaitu Pemilu 2024. Akan berlangsung bulan depan.
Caranya, datang ke TPS dan pilih pemimpin berdasarkan hati nurani, dan jangan mau diarahkan.
"Jangan takut diintimidasi untuk memilih calon tertentu," tegasnya.
Baca Juga: Klaim Tak Gentar Banyak Intimidasi, Ganjar: Kami Bukan Capres Gampang Khawatir!
"Terima kasih kiai, masyayikh, dan para santri atas sambutan, doa, dan dukungannya," tambah Mahfud MD.
Salam Tiga Jari
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menanggapi salam tiga jari yang dilakukan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (10/1).
Di sela-sela kampanye di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Mahfud berharap salam tiga jari Ma'ruf Amin itu sebagai bentuk dukungan wapres kepada dirinya bersama calon presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Ya, mudah-mudahan ya, mudah-mudahan," kata Mahfud MD di Pondok Pesantren Nahdlatut Thullab, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Mahfud pun lalu mencontohkan bentuk salam dukungan kepada pasangan calon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud adalah dengan merapatkan tiga jari, yakni telunjuk, tengah, dan manis.
"Kalau saya begini," kata pria yang masih menjabat sebagai Menko Polhukam itu sambil menunjukkan tiga jari berdempet di depan dadanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!