News / Metropolitan
Sabtu, 20 September 2025 | 14:07 WIB
Ilustrasi e-KTP (Freepik)
Baca 10 detik
  • Wali Kota Jakarta Pusat Arifin hampir ditipu modus pemindahan e-KTP ke KTP digital
  • Penipu berpura-pura sebagai petugas kecamatan dan Dukcapil untuk meyakinkan korban
  • Arifin menolak bujuk rayu pelaku dan mengingatkan agar bekerja dengan cara halal

Suara.com - Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin hampir saja menjadi korban penipuan dengan modus pemindahan KTP elektronik ke KTP Digital.

Aksi ini viral usai diunggah di Instagram miliknya, @arifinofficial_, yang terlihat dalam video beredar, Arifin sedang berada di dalam mobil.

Ia mendapat telepon dari seorang pria yang mengaku dari pihak Kecamatan Cengkareng bernama Arya Wijaya.

Saat itu, Arya berdalih jika sedang ada program pemindahan E-KTP ke KTP digital. 

Saat itu, Arya menyampaikan jika bakal mengundang Arifin ke Kecamatan.

“Jadi berhubungan kita sedang jemput bola nih pak di kecamatan,” kata pria yang mengatasnamakan Arya, dalam video, dikutip Jumat (19/9/2025).

“Kecamatan Cengkareng ya?,” sambut Arifin.

“Iya betul pak,” jawab Arya kembali.

Guna meyakinkan Arifin, pria yang berada di sambungan telepon pun berpura-pura, jika nanti akan ada orang dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang menghubunginya.

Baca Juga: Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!

Tak lama, telepon Arifin kembali berdering. Dari seberang telepon ada suara wanita mengatasnamakan Bela Sofia yang mengaku sebagai pihak Dinas Dukcapil.

Ia pun mengarahkan Arifin agar menuruti permintaannya, dengan menekan tombol yang ada di ponselnya.

Arifin yang ogah terbawa arus pun langsung menasihati Sofia. 

Dari pesan WhatsApp telepon tersebut, gambar profil seorang wanita berkerudung menggunakan seragam Pemda DKI.

“Ibu, ibu jangan nipu kaya begitu. Kerja tuh kerja yang baik aja, nyari yang halal,” ujar Arifin.

Sebagai informasi, saat ini pemerintah memang tengah mentransformasi e-KTP fisik ke KTP digital (IKD) secara bertahap. 

Load More