- Pemuda MY (19) tewas ditikam AS (26) akibat konflik asmara dengan mantan pacar korban
- AS menyerang korban di kontrakan setelah ditantang lewat WhatsApp, lalu kabur ke Bengkulu
- Pelaku ditangkap polisi dan dijerat Pasal 338 serta 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara
Suara.com - Drama cinta segitiga berakhir tragis di Cilincing, Jakarta Utara.
Seorang pemuda berinisial MY (19) ditemukan tewas penuh luka di kamar kontrakannya pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendiz mengatakan, kasus pembunuhan ini belatar asmara yang melibatkan mantan kekasih pacar korban berinisial AS alias C (26).
“Pelaku satu orang yang sudah kami tangkap dengan inisial AS alias C (26) pekerjaan di salah satu toko online,” ungkap Erick kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).
Kisah pembunuhan ini bermula ketika korban MY menjalin hubungan dengan seorang gadis.
Namun, gadis itu ternyata mantan kekasih AS.
Situasi kemudian memanas ketika si gadis berencana kembali kepada AS dan meminta putus dari korban.
“Motifnya asmara,” ujar Erick.
Ketika itu MY yang merasa sakit hati sempat menantang AS melalui pesan WhatsApp.
Baca Juga: Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
Tantangan itu justru dibalas dengan kedatangan AS ke kontrakan MY sambil membawa sebilah pisau sepanjang 30 sentimeter.
Pertengkaran pun pecah dan berujung fatal.
“Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban di rumah korban,” jelas Erick.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, merinci bahwa satu tikaman menembus punggung kiri korban hingga ke rongga dada, merusak kedua paru-paru dan membuat MY kehabisan oksigen serta darah.
“Dan ini yang membuat korban meninggal,” ucapnya.
Usai menikam, AS langsung kabur dan membuang pisau yang digunakan untuk membunuh korba tak jauh dari lokasi.
Berita Terkait
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya