Suara.com - Perayaan HUT PDIP ke-51, Rabu (10/1) minus kehadiran Presiden RI, Joko Widodo. Pada kesempatan itu, Jokowi memilih terbang ke Filipina dan Vietnam untuk melakukan sejumlah agenda kenegaraan.
Menanggapi ketidakhadiran Jokowi di HUT PDIP justru dijawab PSI, partai yang kini diketuai oleh putra presiden sendiri, Kaesang Pangarep.
Melalui Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie menyatakan ketidakhadiran Jokowi itu tengah memberikan pembelajaran bahwa loyalitas kepada partai sudah berakhir.
"Saya kira Pak Jokowi sudah memberikan pembelajaran yang sangat baik bahwa loyalitas kepada partai berakhir dan loyalitas kepada rakyat dan bangsa mesti diutamakan," kata Grace, dilansir dari wartaekonomi, 12 Januari 2024.
Lanjut Grace, kehadiran Jokowi tidak perlu dinyinyiri karena berhalangan hadir karena urusan kenegaraan.
"Kunjungan ke Filipina adalah kunjungan kenegaraan yang sangat penting untuk kepentingan bangsa. Mestinya semua pihak, bila memahami adagium di atas tidak perlu ngomel, nyinyir, menyindir, bahkan menyerang," tambahnya.
"Harus ikhlas saja. Pak Jokowi lebih memilih acara kenegaraan ketimbang acara seremonial seperti HUT partai. Gak perlu dipersoalkan lagi," tutupnya.
Berita Terkait
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
4 Menteri Era Jokowi 'Tumbang' di Kabinet Presiden Prabowo, Siapa Saja?
-
Budi Arie Dicopot, Jhon Sitorus: Jokowi Kehilangan Satu Tangan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet