“Maka konsolidasi kami lakukan terus menerus, saya bertemu dengan partai pengusung, dengan relawan dan saya bisa tahu persis dari masing-masing peta,” tegas Ganjar.
Bukan hanya itu, Ganjar juga akan terus turun langsung ke daerah-daerah di Jawa Timur guna menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat.
Hal itu menurut dia karena setiap daerah di Jawa Timur memiliki cara tersendiri dalam menggaet suara. Karena itu dia ingin turun langsung bertemu dengan masyarakat.
“Umpama, Nganjuk seperti apa, terus kemudian Jombang seperti apa, besok kita melihat Surabaya Kota seperti apa. Masing-masing punya treatment sendiri-sendiri agar kita cermat dan kompak bergerak,” jelasnya.
Anies-Muhaimin
Tak kalah dengan kedua calon di atas. Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) ikut turun langsung pada kegiatan kampanye di Jawa Timur.
Diketahui JK menghadiri agenda bertajuk "Konsolidasi Akbar Anies dan Muhaimin AMIN Jawa Timur" di DBL Arena, Kota Surabaya, Jawa Timur pada beberapa waktu lalu.
Dalam pidato sambutannya, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan bahwa kehadiran JK di acara konsolidasi itu bukan sebagai bagian dari tim kampanye atau Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN.
"Beliau tidak bisa memberikan sambutannya, karena beliau bukan juru kampanye," kata Muhaimin.
Baca Juga: KPU Akui Paraf Surat Pemberitahuan Cuti Menteri Yang Hadir Saat Debat Capres-Cawapres
Kendati demikian, Muhaimin pun mengucapkan terima kasih atas kehadiran JK pada acara yang dihadiri ribuan simpatisan AMIN.
"Terima kasih kepada Pak Jusuf Kalla yang sudah hadir," kata Muhaimin.
Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun mengklaim kehadiran JK itu merupakan bukti bahwa semakin banyak pihak-pihak yang mendukung semangat perubahan dari AMIN..
"Alhamdulillah, semangat perubahan mendapatkan dukungan banyak pihak. Salah satunya kami bersyukur Pak Jusuf Kalla telah menjadi bagian dari ikhtiar kami mewujudkan perubahan," ucap Muhaimin.
Selain itu, lanjut Muhaimin, jargon "lebih cepat, lebih baik" yang pernah diserukan JK, sudah semestinya harus diresapi sebagai semangat oleh para kader partai Koalisi Perubahan maupun simpatisan AMIN.
"Pak Jusuf Kalla, soal lebih cepat lebih baik, ini terus yang jadi semangat kami," ujar Muhaimin Iskandar.
Berita Terkait
-
Digadang-gadang Bakal Moncer, Sebaliknya Pengamat Justru Sebut Khofifah Tak Banyak Dongkrak Elektabilitas Prabowo
-
Ucapan 'Goblok' Prabowo Dibalas Anies: Tak Usah Menjelekkan Lawan Setelah Debat
-
Anies Diancam Dibunuh, Timnas AMIN Perkuat Koordinasi Dengan Polisi: Makin Tinggi Pohon, Makin Kencang Anginnya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?