Suara.com - Negara Afrika Selatan yang diwakili sejumlah pengacara, salah satunya Vaughan Lowe melayangkan gugatan genosida Israel ke Mahkamah Internasional alias ICJ. Ditegaskan Lowe, praktik genosida tidak bisa dibenarkan dalam kondisi apapun.
Menyikapi langkah positif Afrika Selatan, Wakil Sekjen MUI bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah, mengucapkan terima kasih kepada Afrika Selatan untuk menyeret Israel ke ICJ.
Menurut Ikhsan, sejumlah dokumen yang dimiliki delegasi Afrika Selatan mengacu pada bukti-bukti faktual dan situasi konkrit orang-orang Palestina atas agresi militer Israel.
"Afrika Selatan sebagai Negara secara historis pernah mengalami perlakuan politik aparteid, maka sangat paham betul terkait ethnic cleansing (pembersihan etnik tertentu), ethnic separatism (pemecah belah etnik), aparteid, dan genosida. Apa yang dilakukan Afrika Selatan saat ini akan dikenang dan tercatat dalam sejarah," ungkap Ikhsan dalam pernyataan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (15/1).
Ditegaskan oleh Fouder Indonesia Halal Watch itu bahwa langkah Afrika Selatan tidak hanya menyelamatkan bangsa Palestina namun juga memperjuangkan kemanusiaan.
Langkah konkret Afrika Selatan juga menjadi bukti bahwa ketidakadilan ada dimana-mana. Apa yang dilakukan Afrika Selatan ini berdampak pada sistem internasional.
"Akan ada tensi atau tekanan yang dapat mempengaruhi pemerintah global," kata Katib Syuriyah PBNU itu.
Per tanggal 11 hingga 12 Januari menurut laporan Ikhsan di Mahkamah Internasional, majelis hakim ICJ telah mendengarkan laporan Afrika Selatan atas genosida yang dilakukan Israel terhadap Bangsa Palestina.
Inisiasi ini menjadi sangat penting untuk perlu didukung karena sebagai langkah awal yang legal untuk mulai mentracking kejahatan internasional dan Hukum Humanitarian Internasional yang dilakukan Israel terhadap Palestina dengan menghadirkan bukti-bukti untuk menjatuhkan sanksi dan embargo.
Baca Juga: Banjir Dukungan, Teriakan 'Matilah Israel' Menggema di Laga Iran vs Palestina
Terus Jaga Api Perlawanan
Ikhsan Abdullah lebih lanjut menerangkan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan orang Indonesia untuk terus menyerukan solidaritas kepada bangsa Palestina.
"Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mendukung inisiatif ini dan banyak hal yang sudah dilakukan seperti demonstrasi, gerakan boikot, dan menghighlight isu Palestina di media sosial dengan membagikan isu-isu tersebut terutama memperkuat gerakan Boikot atas produk terafiliasi zionis Israel," ungkapnya.
Dijelaskan oleh Ikhsan, bentuk dukungan terhadap Palestina juga bisa dilakukan dengan kekuatan kolektif mensosialisasikan Fatwa MUI Nomor 83 tahun 2024 tentang Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina dan gerakan menjauhi Produk Israel dan yang terafiliasi dengan Israel.
Terpenting menurutnya ialah sikap konsisten untuk memboikot Israel dan memberikan solidaritas lebih luas bagi bangsa Palestina.
"Kita perlu terus konsisten melakukan upaya-upaya dukungan terhadap Palestina ini karena akan mempengaruhi kebijakan negara di dunia dan Geo politik internasional," terangnya.
Berita Terkait
-
Banjir Dukungan, Teriakan 'Matilah Israel' Menggema di Laga Iran vs Palestina
-
Warga Israel Demo Besar-besaran, Tuntut Netanyahu Mundur Karena Gagal Atasi Konflik Gaza
-
Bantah Anti-Barat, Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King: Ini Profil Resto yang Diboikot karena Pro Israel
-
Aksi 100 Hari Genosida Israel ke Palestina di Yogyakarta
-
Disukai Oleh Prabowo Subianto, Apakah Burger King Dukung Israel?
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil
-
Gaungkan Jurnalisme Berkualitas, Forum Pemred Gelar Run For Good Journalism 2025 Besok
-
Tak Berkutik! Pria Viral yang Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal Diringkus di Cilincing
-
Tingkatkan Literasi Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Acara Bedah Buku